"Saya kira kita semua kaget dengan kabar kemarin," ucap Sulkarnain, Kamis (1/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin seluruh aparat bekerja sebagaimana mestinya. Meskipun kami dibuat syok, namun saya tidak ingin pelayanan kepada masyarakat terhenti," ucap Sulkarnain.
Status hukum Adriatma saat ini belum diumumkan KPK. Dia hanya berharap urusan hukum yang menimpa pasangannya itu segera usai.
"Saya tidak tahu kalau saya yang digadang-gadang karena saya wakil. Saat ini saya hanya ingin maksimalkan kinerja dan kita berharap agar masalah yang menimpa wali kota segera selesai," ujar Sulkarnain.
Pada Rabu (28/2) kemarin, Adriatma diamankan KPK dalam OTT. Selain itu, ayah Adriatma, Asrun--yang juga calon Gubernur Sulawesi Tenggara--juga diamankan. OTT ini terkait perusahaan penggarap proyek di salah satu dinas di Kendari.
Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan secara resmi status hukum keduanya. Rencananya, siang ini KPK akan menggelar konferensi pers berkaitan dengan hal tersebut. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini