PAN Tak Bantu Hukum Walkot Kendari dan Cagub Sultra yang Kena OTT

PAN Tak Bantu Hukum Walkot Kendari dan Cagub Sultra yang Kena OTT

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 01 Mar 2018 13:01 WIB
Foto: Zulkifli Hasan. (Tsarina Maharani/detikcom).
Jakarta - Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra dan sang ayah yang juga calon Gubernur Sultra, Asrun ditangkap KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut tak akan memberi bantuan hukum kepada kedua kadernya itu.

"Kalau dia kader PAN, ya kita tindak. Kita ganti," ujar Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

PAN menurutnya menolak memberikan bantuan hukum. Zulkifli menyerahkan seluruh proses kasus korupsi itu kepada KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pokoknya kalau ada yang kena kasus korupsi kita dukung KPK. Kita serahkan prosedur pada KPK," sebut Wakil Ketua MPR itu.

Diberitakan sebelumnya, Adriatma Dwi Putra dan Asrun diamankan KPK melalui OTT terkait dugaan suap proyek di salah satu dinas di Kendara. KPK juga mengamankan uang dari OTT.

PAN Tak Bantu Hukum Walkot Kendari dan Cagub Sultra yang Kena OTTFoto: Cagub Sultra dan Walkot Kendari saat tiba di KPK. (Nur Indah Fatmawati/detikcom)

Keduanya telah tiba di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pukul 23.58 WIB, Rabu (28/2) untuk menjalani pemeriksaan. Ada uang miliaran rupiah dalam pecahan rupiah yang disita dalam OTT tersebut.

"Nilai transaksinya saya dapat update miliaran rupiah, yang terjadi kemarin (27/2). Setahu saya (pecahan) rupiah," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads