Baca juga: OTT Walkot Kendari Terkait Proyek Dinas |
"Soal OTT, ada waktunya sendiri. Terakhir yang saya dengar, yang bersangkutan sedang dibawa ke Jakarta. Besok ada konferensi pers mengenai itu," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menambahkan, ada unsur kepala daerah yang dibawa ke kantor pusat KPK. Ada pula mantan kepala daerah yang menjabat di daerah yang sama.
"Tadi saya dapat update dari tim, malam ini sepanjang jadwal penerbangan masih ada, direncanakan akan dibawa ke Jakarta sebanyak empat orang. Terdiri atas unsur penyelenggara negara, mantan penyelenggara negara, dan pihak swasta," kata Febri.
Namun KPK belum mengungkap siapa saja yang diamankan tersebut. "Besok ya. Tapi ada kepala daerah yang sedang menjabat dan mantan kepala daerah sebelumnya di daerah yang sama," ujar Febri lagi.
Sebelumnya, diberitakan KPK melakukan operasi tangkap tangan di Kendari. Dalam operasi itu diamankan calon Gubernur Sultra Asrun dan anaknya, Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP).
Sebelum ADP menjabat Wali Kota Kendari, posisi tersebut diisi Asrun sebagai Wali Kota Kendari dua periode, yakni 2007-2012 dan 2012-2017. Keduanya sempat diperiksa di Ditreskrimsus Polda Sultra sebelum akhirnya dibawa tim KPK ke Jakarta. (nif/fdn)