Live Update Pencarian AirAsia QZ8501 Hari Ketiga

Live Update Pencarian AirAsia QZ8501 Hari Ketiga

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 20:43 WIB
Bay Ismoyo/AFP via Getty Images
Jakarta -

Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 kini sudah membuahkan hasil. Memasuki hari ketiga, ada laporan temuan serpihan dan jenazah.

Di hari kedua, sempat ada laporan temuan objek diduga puing dari pesawat pengintai Orion milik Australia. Tak hanya itu, tim pencari yang di pesawat Hercules menduga ada tumpahan minyak di perairan Tanjung Pandan. Namun dua laporan itu setelah dikroscek oleh tim TNI AL, dipastikan bukan dari QZ8501. Tumpahan minyak yang dilihat ternyata hanya kumpulan karang.

Kini, memasuki hari ketiga, tim pencari sudah menemukan jenazah dan serpihan pesawat yang disebut 95 persen berasal dari QZ8501.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom akan melaporkan secara update dari waktu ke waktu mengenai proses pencarian pesawat berpenumpang 155 orang tersebut. Anda bisa memantaunya di halaman ini setiap harinya.

Berikut beberapa peristiwa dan informasi yang terangkum di hari Selasa (30/12/2014):


Pukul 20.17 WIB

Para penerbang handal dari TNI AU dikerahkan untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12). Mereka juga menghadapi risiko yang tinggi saat melakukan pencarian.

Pukul 19.55 WIB

Bos AirAsia Tony Fernandes angkat bicara setelah adanya penemuan puing dan mayat dari pesawat QZ8501. Tony memastikan pihaknya tidak akan lari dari tanggung jawab.

Pukul 19.30 WIB

Kapal-kapal dikerahkan menuju lokasi temuan serpihan dan jenazah. Bila cuaca memungkinkan, evakuasi akan tetap berjalan hingga malam hari. Total tiga KRI yang berada di lokasi, yakni KRI Yos Sudarso, KRI Bung Tomo, Kapal Basarnas CN 224. Ada juga KRI Banda Aceh yang akan tiba malam nanti. Kapal bantuan milik Singapura termasuk 2 kapal yaitu KRI Pulau Rempang dan KRI Pulau Rengat.
Β 

Pukul 19.19 WIB


Β 

Pernyataan lengkap Presiden Jokowi di crisis center AirAsia QZ8501:

Bapak, Ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, baru saja, dua jam, satu setengah jam lalu, saya dari lokasi dan Hercules TNI AU dan bisa melihat langsung agak mendekat, dan lokasinya sudah kita dapatkan dan tadi saya melihat ada tiga KRI yang berada di lokasi dan semuanya sekarang sore dan malam hari ini menuju pada lokasi sasaran.

Dan besok pagi, baik kapal maupun heli dari laut maupun udara akan dilakukan pencarian besar-besaran dan saya sudah memerintahkan kepada Basarnas untuk melanjutkan operasi gabungan, untuk mencari baik pesawatnya maupun penumpangnya, awak pesawatnya. Dan saya perintahkan fokus terlebih dahulu dalam rangka evaluasi penumpang dan awak pesawat.

Kedua, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi ke Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat, dan nelayan atas dukungan yang diberikan dalam rangka pencarian pesawat beserta penumpang dan awak. Terima kasih saya ucapkan juga negara ke sahabat yang telah juga ikut membantu dalam pencarian, dari Singapura, dari Malaysia, dari Austarlia. Dan untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat, sekali lagi saya turut merasakan kehilangan atas musibah ini. Kita semua berdoa agar seluruh keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

Β 
Pukul 18.47 WIB

Selepas meninjau proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, di Laut Jawa, 100 Mil dari Pangkalan Bun, Kalteng, Presiden Joko Widodo langsung menuju Surabaya, Jawa Timur. Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban. Dia disambut oleh Tony Fernandes.

Pukul 17.40 WIB

Rumah Sakit Sultan Imanudin di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah diminta bersiap oleh tim Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan ditemukannya jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Merespons hal ini, mereka menyiagakan 60 tenaga medis dan 24 ambulans.

Pukul 17.21 WIB

Hercules TNI AU kembali menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501. Selain itu, ditemukan pula kargo yang dibawa pesawat tersebut.

Pukul 16.57 WIB

Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, ada satu sinyal dari nomor salah satu penumpang yang terdeteksi. Hingga kini mereka masih menelusuri sinyal tersebut ke lokasi.

Β 

Pukul 16.28 WIB

Setelah menemukan satu sosok mayat diduga korban Pesawat AirAsia, Pesawat Hercules kembali menemukan visual jasad. Letak penemuan mayat ini tidak terlalu jauh dari lokasi pertama penemuan mayat. Sebagian jenazah ada yang bergandengan tangan.


Pukul 15.46 WIB

Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah memastikan temuan serpihan dan mayat 95 persen dari AirAsia QZ8501. CEO AirAsia Tony Fernandes pun berduka.




Pukul 15.27 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berusaha menenangkan keluarga penumpang pesawat AirAsia. Dia juga sempat membantu membopong keluarga yang pingsan.

Pukul 15.15 WIB

Pihak AirAsia marah karena TVOne menayangkan jenazah korban tanpa sensor. Namun lewat presenternya, TVOne akhirnya meminta maaf.


Pukul 14.47 WIB

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo memberikan kepastian mengenai benda-benda mengapung yang ditemukan di lautan di dekat Selat Karimata merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 yang sampai saat ini hilang.


Pukul 13.53 WIB

Serpihan-serpihan ditemukan di Selat Karimata oleh pesawat TNI AU dan pesawat Kalibrasi Kemenhub. Kemenhub memastikan bahwa serpihan-serpihan itu bagian dari pesawat. Mereka juga menemukan serpihan warna merah putih.

Pukul 13.30 WIB

Fotografer AFP Bay Ismoyo berhasil menjepret beberapa penampakan serpihan di Selat Karimata. Berikut penampakannya:

Β 

Β 

Β 

Β 

Β 

Β 

Β 

Pukul 12.30 WIB

Tim TNI Angkatan Udara (AU) melihat serpihan di sekitar Selat Karimata, selat yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Jumlahnya 10 sekitar 10 buah. Diduga itu dari pesawat AirAsia QZ8501. Kini, sedang ditelusuri oleh pihak Basarnas menggunakan helikopter.

Β 

Β 

Pukul 11.53 WIB

Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi dan Kapolda Brigjen Pol Gatot S menyebutkan ada nelayan yang menemukan serpihan di perairan Belinyu, Bangka Belitung. Panjangnya sekitar 2-4 meter dan berwarna merah putih. TNI mengirim helikopter untuk memeriksa temuan ini. Ini lokasinya.


Pukul 11.30 WIB

Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 memicu pernyataan dari advokat travel. Mereka heran bagaimana bisa pesawat menghilang ketika ada banyak satelit dan monitor masyarakat yang memantau setiap pergerakan di udara.

Pukul 10.58 WIB


Β 

Akun facebook Rachma Wati, siswi SMAN 1 Setu Bekasi yang sempat bikin geger karena menjurus ke SARA ternyata diretas. Sudah sejak lama, dia tak bisa update lagi status di facebooknya.

Pukul 10.00 WIB

Β 

Β 

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, area pencarian diperluas, dari kemarin berjumlah 7 sektor, menjadi 13 sektor. Area itu meliputi lautan dan daratan Kalimantan. Luasnya mencapai 156 ribu kilometer persegi.


Pukul 08.26 WIB



Siti Romlah (41) dan anaknya Jasmine Rose Ann Santiago (16) berada di pesawat AirAsia QZ8501. Mereka berencana liburan ke Singapura untuk liburan. Di sana, sudah menunggu suami Siti, Andik Santiago (46).


Pukul 07.45 WIB

Chief of Navy Malaysia Abdul Aziz Jaafar, menunjukkan 7 sektor yang akan disisir hari ini. Letaknya mulai dari perairan Belitung hingga laut sebelah selatan pulau Kalimantan dan laut Jawa. Khusus untuk Malaysia, mereka akan menyisir sektor I dan II.




Pukul 07.30 WIB

Amerika Serikat langsung merespons permintaan bantuan Indonesia dengan mengirim kapal perang mereka. Kapal yang dikirim adalah USS Sampson, sebuah kapal destroyer yang berangkat dari laut pasifik.

Β 

Β 

Pukul 07.00 WIB

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Sigit Setianta mengatakan, pencarian pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 dimulai pagi ini pukul 07.00 WIB. Upaya pencarian akan diperluas hingga ke daratan, mulai dari Tanjung Pandan, Bangka Belitung, hingga ke daratan Kalimantan Barat.

TNI AL mengerahkan dua helikopter Bell dan dua pesawat CN 235 Patroli Maritim (Patmar) untuk menyisir area. Bahkan total bisa enam pesawat dikerahkan hari ini.



Dari Halim, TNI AU pagi ini kembali memberangkatkan armada pesawatnya. Mereka akan menyusuri daratan untuk area dari utara menuju selatan Perairan Tanjung Pandan. Dua pesawat yang digunakan adalah Hercules C-130 dan pesawat CN-295. Hercules A-1319 akan menyusuri area 5 yaitu wilayah selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan kemampuan terbang selama 10 jam. Sementara untuk Pesawat CN-295 akan menyusuri area 9 dengan titik wilayah di Selatan Belitung.

Pukul 06.07 WIB

Pagi ini di Bandara Juanda tidak ada jadwal penerbangan AirAsia tujuan Surabaya-Singapura. Hari Selasa-Jumat memang tidak ada jadwal. Kemarin, pesawat AirAsia yang berbeda masih menggunakan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya-Singapura. Pihak AirAsia sudah meminta untuk 'mempensiunkan' nomor penerbangan tersebut, namun belum dipastikan apakah sudah mendapat persetujuan.

Pukul 04.26 WIB

Amerika Serikat telah menerima permintaan bantuan untuk mencari lokasi persis jatuhnya pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501. Sebelum mengiyakan permintaan ini, AS perlu memastikan bagaimana cara terbaik membantu Indonesia.

Rangkuman upaya pencarian AirAsia di hari pertama dan kedua, bisa dilihat di sini.

Β 

(mad/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads