TNI AU pagi ini kembali memberangkatkan armada pesawatnya untuk mencari Pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak 2 hari lalu. Area pencarian yang dilakukan TNI AU pagi ini mulai menyusuri daratan untuk area dari utara menuju selatan Perairan Tanjung Pandan.
Operasi search and rescue (SAR) hari ketiga ini, Selasa (30/12/2014), TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menerjunkan 2 pesawatnya. Yaitu Pesawat Hercules C-130 dan Pesawat CN-295.
"Cuaca hari ini cukup mendukung. Kita akan masuk ke Pangkalan Bun baru ke selatan. Sesuai arahan Basarnas kita menyusuri 2 area yakni sektor 5 dan sektor 9," ujar Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Sri Pulung dalam pengarahan sesaat sebelum keberangkatan,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hari ini akan lebih detil maksudnya dengan kecepatan direndahkan, area sudah lebih besar karena kita akan masuk ke darat, pantai. Total luas pencarian masing-masing 3600 NM dengan ketinggian masih di bawah 2000 feet," kata Pulung.
"Dari daratan lihat pantainya kemudian ke selatan. Kemungkinan kita yang paling pagi. Kalau lihat ada target langsung lokalisir, mark, dan laporkan," perintah Pulung kepada para kru pesawat.
Pulung mengatakan pencarian untuk hari ini lebih diperluas dari 7 menjadi 13 area. Pesawat Hercules A-1319 membawa 11 kru dengan Pilot Mayor Pnb Akal Juang. Sementara pesawat CN-295 membawa 8 kru dengan Pilot Kapten Pnb Reza.
Selain dua pesawat tersebut, TNI AU hari ini juga kembali menerjunkan pesawat Boeing 737 dan Helikopter yang sudah stand by di Lanud Supandio Pontianak. Tugas SAR dari jalur udara yang dilakukan TNI AU sendiri masih tetap melakukan pantuan visual dengan bantuan search radar.
(ear/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini