Simulasi Coblos Pramono-Rano
Ahok dan Fauzi Bowo (Foke) menghadiri kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno. Dalam kesempatan itu, keduanya simulasi nyoblos pasangan Pramono-Rano.
Kampanye akbar Pramono-Rano digelar di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). Keduanya kompak memegang bambu lalu mencoblos gambar Pramono-Doel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para hadirin pun riuh usai simulasi pencoblosan tersebut. Mereka menyapa para massa yang hadir.
Usai simulasi, Foke berpendapat kota Jakarta saat ini memerlukan pemimpin yang punya kualitas dan berakhlak mulia. Foke yakin hal ini dimiliki pasangan Pramono-Rano.
"Mudah-mudahan dengan pilihan kita kosong tiga ini kita akan mendapatkan pemimpin yang amanah yang istiqomah yang bisa membuat Jakarta lebih maju ke depan insyaallah," kata Foke.
Pramono Harap KPU-Bawaslu Adil
Pramono berharap KPU hingga Bawaslu Jakarta dapat berlaku adil saat masa pencoblosan nantinya.
"Saudara-saudara sekalian. Dalam kesempatan ini saya juga meminta memohon kepada siapa pun aparat penegak hukum, pemerintah KPUD, Bawaslu harus berlaku adil. Harus berlaku adil," kata Pramono saat kampanye akbar di GBK, Jakarta, Sabtu (23/11).
"Dan bagi warga Jakarta inilah kesempatan saudara-saudara untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi warga Jakarta," tambahnya.
Pramono kembali mengatakan agar KPU, KPUD, hingga Bawaslu bisa menjaga demokrasi. Dia juga meyakini aparat penegak hukum di Jakarta dapat menjaga keamanan demokrasi.
"Yang kedua, secara khusus saya dan Bang Doel berharap bahwa KPU, KPUD, Bawaslu berlaku untuk betul-betul menjaga demokrasi ini. Dan juga secara khusus kepada aparat, saya yakin di Jakarta ini mereka akan menjaga keamanan dan demokrasi Jakarta yang sudah berjalan dengan baik," kata dia.
(azh/azh)