Ini Alasan KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada di Depok

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 07 Sep 2024 11:33 WIB
Foto: Komisioner KPU Idham Holik (Mulia/detikcom)
Jakarta -

KPU RI menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk Pilkada 2024 di Kota Depok, Jawa Barat. Kenapa KPU memilih Depok?

"Depok ini salah satu wilayah urban dengan populasi pemilih cukup padat dan kami juga ingin mengetahui sampai sejauh mana penyelenggaraan pemungutan suara di wilayah urban," kata Komisioner KPU Idham Holik di sela simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024 di Lapangan Palakali, Kukusan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2024).

Idham mengatakan KPU memiliki klasifikasi wilayah. Di antaranya wilayah urban, pedesaan dan kategori lainnya.

"Karena nanti kami punya beberapa klasifikasi, ada wilayah urban, ada wilayah pedesaan dan ada banyak kategori lainnya karena kami menyelenggarakan kegiatan simulasi tidak hanya satu," jelasnya.

Diketahui, kegiatan simulasi ini akan diteruskan ke KPU daerah. Tujuannya, kata Idham, yakni untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan suara.

"Dan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara seperti yang dilaksanakan pada hari ini nanti akan diteruskan oleh KPU Provinsi, KIP AC dan KPU Kabupaten Kota se Indonesia," katanya.

"Ini yang pertama. Karena KPU memang saat ini sedang melakukan proses legal drafting mengenai rancangan peraturan KPU tentang pemungutan penghitungan suara maka kami butuh untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan akurasi mengenai proses dan formulir," tambahnya.

Dia mengatakan simulai kali ini juga menggunakan formulir yang berbeda untuk memudahkan petugas KPPS. Dia mengatakan simulasi ini juga dilakukan untuk mengukur tingkat kelelahan petugas KPPS.

Lebih lanjut, Idham mengatakan simulasi ini dihadiri oleh perwakilan KPU Provinsi. Nantinya, hasil evaluasi akan dipresentasikan di DPR.

"Ini baru dibuka ya. Catatannya mungkin nanti malam kita baru ketahui. Dan seperti yang pernah kami lakukan dalam pemilu serentak 2024 yang lalu hasil simulasi kami persentasikan dalam rapat konsultasi di DPR," pungkasnya.




(mib/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork