Kelompok relawan pendukung dan pemilih presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengawal aksi damai pendukung Prabowo-Gibran di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4) lusa. Koordinator Lapangan dari aksi tersebut, Ali Lubis, memohon maaf aksi itu bakal mengganggu lalu lintas jalanan.
"Saya selaku pimpinan, korlap, yang akan memimpin langsung, sebelumnya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Jakarta apabila pada hari Jumat tersebut menimbulkan kemacetan di Jakarta khususnya," kata Ali dalam konferensi pers di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024).
Ali menyampaikan kemacetan ini diprediksi akan terjadi. Sebab, kata dia, bakal ada banyak orang yang akan ikut bergabung di depan gedung MK pada Jumat mendatang.
"Karena informasi yang didapatkan itu sekitar hampir kurang lebih 100 ribu yang menyatakan hadir," ungkap Ali.
Aksi damai bersama 10 ribu relawan pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran di depan gedung MK pada Jumat (19/4) mulai pukul 14.00 WIB. Pendukung Prabowo-Gibran akan menyuarakan aspirasi mendukung MK untuk menolak permohonan pasangan Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud Md dalam sengketa Pilpres 2024.
Aksi damai ini juga digelar sebagai respons dari berbagai tuduhan yang terjadi di dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi oleh dua kompetitor Prabowo-Gibran yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Tuduhan itu adalah soal pendukung Prabowo-Gibran mendukung calonnya lantaran menerima bansos.
Simak Video: 10 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Kirim Amicus Curiae ke MK
(dnu/dnu)