Debat Pilpres 2024

Serangan Anies soal Lahan di Awal Debat Langsung Diinterupsi Prabowo

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 08 Jan 2024 07:46 WIB
Foto: Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan. (YouTube KPU)
Jakarta -

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut sejumlah tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas, sedangkan Menteri Pertahanannya disebut memiliki rumah seluas sekian hektar. Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, pun langsung menginterupsi pernyataan Anies itu.

Awalnya Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan pada awal debat Capres ketiga. Anies lalu menyinggung terkait nasib tentara yang tidak memiliki rumah dinas, padahal Menteri Pertahanannya disebut memiliki rumah sebesar 340 hektar.

Hal itu disampaikan Anies saat memaparkan visi misinya pada Debat Ketiga Pilpres 2024, di panggung debat Istora Senayan, GBK, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Di awal, Anies berbicara tentang sejumlah tantangan dalam pertahanan di sisi lain, dari mulai tantangan virus cyber attack di handphone dan komputer. Selain itu isu lainnya adalah perdagangan manusia dan perdagangan anak-anak, di mana terdapat korban lebih dari 3.000 orang perdagangan manusia.

Tantangan lainnya adalah narkoba, di mana 4,8 juta orang terpapar narkoba sehingga menyebabkan keluarga menderita akibat narkoba. Selain itu terdapat kasus pencurian ikan, pencurian pasir, yang menurutnya menandakan Indonesia kebobolan.

Anies kemudian berbicara tentang kebobolan hacker situs Kementerian Pertahanan pada 2023. Menurutnya hal itu adalah ironi sehingga Anies mengaku akan mengembalikan hal tersebut.

"Dan lebih jauh lagi ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi Kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023, sebuah ironi, karena itu kita ingin mengembalikan," kata Anies.

Anies lalu mengkritik Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan hal itu. Namun menurutnya anggaran justru digunakan untuk membeli alutsista bekas di saat tentara Indonesia lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas.

"Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini, ini harus diubah," katanya.

Prabowo Interupsi Anies soal Data Salah

Calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto, pun langsung menyela. Dia menyebut data yang disampaikan Anies itu salah.

Setelah diinterupsi, Anies saat itu mengklarifikasi data luas lahan yang dimiliki Prabowo. Sebelumnya, dia mengatakan 320 hektare, kini diralat menjadi 340 ribu hektare.

"Sebelum saya menjawab pertanyaan itu, saya mengklarifikasi tadi data yang meleset. Maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi," kata Anies.

Prabowo langsung menginterupsi pernyataan Anies. Prabowo menyebut data yang disampaikan Anies itu salah.

"Itu pun salah, itu pun salah, Mas Anies jangan (kutip) data yang salah," kata Prabowo.

Prabowo merespons pernyataan Anies itu dengan memegang pinggang sambil menyorongkan mulutnya.

Anies kemudian melanjutkan pernyataannya. Penonton di lokasi debat kemudian riuh. Moderator pun meminta semua pihak untuk tenang.

"Pak Prabowo mohon maaf bapak, mohon nanti ada kesempatannya," ujar moderator.

"Harap tenang, harap tenang hadirin," sambung moderator.

Baca halaman selanjutnya.




(yld/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork