Calon presiden (capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan terus berperan untuk Indonesia. Prabowo mengatakan hal itu merupakan bagian dari firasatnya.
Prabowo menyapaikan firasat itu saat acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo Kemayoran Sabtu (16/12/2023). Acara tersebut diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan 2.000 lebih pengelola pondok pesantren (Ponpes) se-Indonesia.
"Saya tenang karena ada Gus Yaqut di sebelah saya. Saya ini punya firasat, sepertinya Gus Yaqut akan berperan terus di Republik ini," kata Prabowo.
Prabowo lantas mengaku suka dengan sifat Yaqut karena keberaniannya. Oleh karena itu, dia yakin Yaqut akan memiliki peran dalam membangun Indonesia ke depannya.
"Tapi ini firasat, saya suka sama beliau. Kenapa? Karena beliau orangnya berani, Banser (barisan Anshor serbaguna) rupanya, ya. Ngeri juga Banser, sudah (kulitnya) hitam gitu," ujar Prabowo disambut tawa para tamu yang hadir.
"Berarti selalu di (bawah) matahari. Yang kita curiga yang (kulitnya) kuning-kuning, putih-putih, di AC terus tidak dekat sama rakyat. Tidak dekat sama santri. Iya kan? Ini baru firasat, loh," sambungnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan, ingin pemerintahan yang akan datang mampu berpihak kepada rakyat. Menurutnya, salah satu bentuk keberpihakan yang bisa diterapkan adalah tidak memberikan kekayaan alam bangsa sendiri kepada bangsa lain, seperti strategi yang telah diterapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi strategi Pak Jokowi sudah benar, tidak akan mengizinkan kekayakan kita dijual murah sebagai bahan mentah ke bangsa asing, tidak mau lagi kita. Semua kekayaan alam kita harus diolah di bumi Indonesia dan kebijakan itu dinamakan hilirisasi," imbuhnya.
(bel/dek)