Partai Demokrat mengundur pelaksanaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang mulanya digelar 13-14 September. Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron mengatakan Rapimnas Partai Demokrat akan digelar bersamaan dengan keputusan soal arah dukungan koalisi.
"Iya diundur. Rapimnas dan (acara) HUT diundur sampai nanti sudah terbentuk dengan koalisi yang baru," kata Herman saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).
Herman mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan kapan tepatnya rapimnas akan dilakukan. Namun dia memastikan akan tetap digelar bulan ini.
"Belum ada tanggal pasti tapi di September lah," ujarnya.
Lebih lanjut, Herman mengatakan rapimnas tersebut akan dikonsep berbeda dengan rencana awalnya. Menurut dia, rapimnas ini nantinya akan ada penetapan sikap dukungan capres.
"Berbeda, konsepnya akan berbeda. Kalau kemarin pematangan, nanti penetapan. Iya semoga sudah ada penetapan dengan koalisi yang baru," katanya.
Senada, Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief mengatakan akan ada pengesahan sikap partai mengenai arah koalisi 2024 di rapimnas tersebut.
"Pengesahan koalisi kita ke mana, Demokrat ke mana, harus disahkan di rapimnas. Minimal ada keterlibatan daerah, lebih formal, dalam rapimnas," kata Andi.
Andi menyebut rapimnas ini dipastikan melibatkan pengurus partai hingga caleg Demokrat. "Pimpinan-pimpinan Demokrat di provinsi dan kabupaten akan diikutsertakan juga calon-calon anggota DPR, DPRD kabupaten/kota akan disertakan," ujar dia.
Simak juga Video 'Demokrat Bicara Opsi Gabung Koalisi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto':
(fca/rfs)