Partai Demokrat akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sekaligus HUT ke-22 partai pada 13-14 September 2023. Waketum Demokrat Benny K Harman mengatakan belum mengetahui apakah pada acara itu akan diumumkan koalisi yang dituju partainya.
"Belum tahu nanti kita lihat, kan belum. Nanti kita tunggu. Kita tunggu saja ke mana apakah ke Ibu Megawati dengan PDIP dengan rumahnya PDIP atau ke Pak Prabowo dengan rumahnya Gerindra. Kita akan lihat, semua tokoh-tokoh yang kita hargai yang kita hormati," kata Benny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Menurut Benny, Partai Demokrat saat ini belum menentukan arah dukungan. Hal itu akan didiskusikan terlebih dahulu dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Demokrat akan ke mana, akan berlabuh di mana, apakah masuk gerbongnya PDIP atau gerbongnya Gerindra, Gerindra kan dengan Pak Prabowo, sedangkan PDIP-nya Mas Ganjar," tutur Benny.
"Kita belum memutuskan ke mana, DPP dan Majelis Tinggi partai itu yang punya kewenangan untuk menentukan akan berkoalisi kerja sama politik dengan parpol mana akan ditentukan oleh Majelis Tinggi," sambungnya.
Ketika ditanyai terkait peluang pembentukan koalisi baru, Benny menepis. Menurutnya kemungkinan terbesar ke Prabowo atau Ganjar.
"Poros baru, poros baru mana, saya rasa nggak. Saya rasa paling mungkin itu adalah ke PDIP dengan Ibu Megawati sebagai episentrumnya atau Prabowo," pungkasnya.
Simak juga Video: NasDem: Demokrat Sudah Mundur, Kalau Balik Lagi Ya 'Marhaban'