Fadli Zon Jamin Koalisi Prabowo Tak Terganggu Usai PKB Dukung Anies

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2023 13:56 WIB
Fadli Zon di acara Gerindra Bogor (Rizky/detikcom)
Bogor -

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menghadiri konsolidasi kader Gerindra Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari. Dalam sambutannya, dia menyampaikan cabutnya PKB tak mengganggu koalisi pendukung bakal capres Prabowo Subianto.

"Beberapa hari kita melihat dinamika politik yang luar biasa. Tapi kita jangan terganggu oleh dinamika politik itu. Kita konsentrasi karena kemenangan itu membutuhkan persiapan, latihan, strategi, dan taktik," kata Fadli Zon di hadapan kader Gerindra Kabupaten Bogor, Sabtu (2/9/2023).

Dia mengatakan tantangan Gerindra semakin besar. Dia memberi semangat dengan menyebut sejumlah partai yang mendukung Prabowo Subianto menjadi capres pada Pemilu 2024.

"Sudah banyak partai politik yang bergabung. Sekarang ini ada Partai Golkar mendukung Pak Prabowo. Kita juga mendapat kekuatan dari PAN, yang bergabung dengan kita. Hari ini jam 10.00 WIB tadi ada partai baru Partai Gelora juga mendukung Partai Gerindra, dan ada partai nonparlemen lainnya yang sudah menyatakan deklarasi mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden di tahun 2024," tuturnya.

"Ada yang pergi, dan itu biasa di dalam dinamika politik. Ada yang kemudian tentu tergoda untuk bergabung dengan yang lain," sambung dia.

Fadli Zon mengatakan partai yang keluar dari koalisi tidak akan mengganggu Gerindra. Dia menyebut Gerindra berjalan lurus dengan komitmen yang dipegang.

"Tapi saya kira, itu tidak akan mengganggu kita. Suara kira cukup, dan kita berjalan lurus ke depan dengan komitmen yang selalu kita pegang. Jadi oleh karena itu, kita harus optimis dan semangat terus memenangkan Pak Prabowo dan Gerindra," sebutnya.

Fadli Zon menghargai keputusan PKB yang keluar dari koalisi. Menurutnya, fenomena seperti itu merupakan hal yang lumrah dalam politik.

"Kita menghargai pilihan tersebut, termasuk PKB, yang keluar dari Koalisi Indonesia Maju. Tapi, seperti yang saya bilang tadi, ada yang datang, lalu ada yang pergi, itu saya kira biasa di dalam politik," jelasnya.




(rdh/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork