Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto baru saja mengklarifikasi politikus Effendi Simbolon terkait pernyataan bernada mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Usai memanggil dan memberi keterangan soal Effendi Simbolon, Hasto berangkat ke Istana.
Hasto bersama Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun memanggil Effendi Simbolon ke DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023). Hasto sempat memberikan keterangan pers soal Effendi Simbolon dengan menyatakan anggota Komisi I DPR RI itu juga mengkritik Prabowo Subianto.
Menjelang akhir sesi wawancara, Hasto diingatkan seseorang akan janji temu. "Cukup ya, cukup, clear, saya mohon maaf akan ke Istana. Cukup," kata Hasto.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Hasto memberikan keterangan kepada wartawan. Hasto menyebut dirinya rutin bertemu Mensesneg Pratikno.
"Saya kan rutin ini bertemu dengan Pak Mensesneg. Kebetulan dulu saya itu pernah ketika mengambil doktor itu Mas Pratik masih sebagai dekan di fakultas hukum UGM," kata Hasto yang memakai batik merah.
Hasto menyebut dirinya juga menyampaikan pesan Megawati kepada Pratikno. Menurutnya, dirinya rutin bertemu Pratikno.
"Saya ditugaskan untuk bertemu Bapak Presiden dan juga Pak Mensesneg," kata Hasto.
(gbr/dhn)