Kepolisian Daerah (Polda) Riau memberikan dukungan penuh terhadap korban bencana di wilayah Aceh dan Sumatera, khususnya Sumatera Barat (Sumbar). Bukan hanya mengirimkan bantuan logistik, namun ratusan personel Polda Riau terjun langsung ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Polda Riau ini mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan saat memberikan pengarahan kepada jajarannya, di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (18/12/2025).
"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih, karena upaya yang kita lakukan ini mendapatkan apresiasi langsung dari Bapak Kapolri, yang saya temui dan sampaikan laporan secara langsung," kata Irjen Herry Heryawan.
Sebagai informasi, Polda Riau mengirimkan 290 personel untuk diperbantukan ke Polda Sumbar dalam penanganan bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Ratusan personel dari Satuan Brimob, Sabhara, dan SPN Polda Riau di bawah pimpinan Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo menjalankan misi kemanusiaan tersebut selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 30 November hingga 12 Desember 2025.
Misi kemanusiaan Polda Riau yang terorganisir dengan baik ini menarik perhatian pimpinan tertinggi Polri. Irjen Herry menyampaikan bahwa Kapolri memberikan apresiasi langsung, terutama saat meninjau pembersihan rumah ibadah di wilayah Tamiang yang dibantu oleh alat berat dan personel Polda Riau.
Tak hanya itu, solidaritas dan kekompakan tim di bawah kendali Wakapolda Riau ini juga menjadi perhatian di tingkat nasional. "Dalam rapat terbatas, Bapak Presiden telah menyampaikan rencana pemberian penghargaan bagi personel kita. Ini membuktikan bahwa kerja keras kita di lapangan diakui sebagai bentuk dedikasi tinggi kepada bangsa," tambahnya.
Herry heryawan menyinggung bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan korban bencana, seperti 31 tangki air bersih merupakan wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
"Melalui aksi nyata ini, kita tunjukkan bahwa Polri hadir sebagai penolong, Polri hadir melayani masyarakat," imbuhnya.
Irjen Herry menginstruksikan Karo SDM untuk mendokumentasikan setiap peran personel sebagai catatan sejarah. Ia ingin setiap anggota yang terlibat diingat sebagai individu yang berhasil memutus diksi negatif tentang kepolisian.
"Saya ingin sejarah mencatat bahwa personel Polda Riau adalah pahlawan kemanusiaan. Pahlawan dalam upaya pencarian dan penanganan korban yang bekerja dengan ketulusan tanpa mengharapkan balasan," tegas Jenderal berbintang dua tersebut.
Herry Heryawan kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel atas kerja sama yang solid dan kontribusinya dalam misi kemanusiaan tersebut.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas partisipasi, koordinasi, dan kerja sama yang sangat baik dari seluruh jajaran, mulai dari Irwasda, para pejabat utama, hingga personel yang berkontribusi ke berbagai wilayah seperti Sumatera Barat, Aceh, dan Medan. Inilah yang kita butuhkan: kebersamaan dan kekompakan," pungkasnya.
(mea/dhn)