Polres Kuantan Singingi (Kuansing) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka percepatan penyaluran beras SPHP. Hingga hari ini, Polres Kuansing telah merealisasikan pendistribusian sebanyak 122 ton dari total target 175 ton.
Bekerja sama dengan Perum Bulog, Polres Kuansing hari ini kembali menggelar Gerakan Pangan Murah di depan Pasar Modern Kecamatan Kuantan Tengah dan di depan Mapolsek Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.
"Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, Polri berupaya membantu masyarakat agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga merupakan wujud dukungan kami terhadap Asta Cita Presiden RI dalam menjaga stabilitas pangan nasional," ujar AKBP R. Ricky Pratidiningrat, Rabu (17/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Polres Kuansing menyalurkan beras SPHP dengan harga yang telah ditetapkan sebesar Rp 60.000 per bungkus (kemasan 5 kilogram). Total 1.200 bungkus yang disalurkan kepada masyarakat.
Sementara Polsek Kuantan Tengah menyalurkan sebanyak 600 bungkus. Dengan demikian, total beras SPHP yang disalurkan pada hari ini mencapai 1.800 bungkus atau setara dengan 9.000 kilogram yang didistribusikan melalui dua titik lokasi kegiatan.
Kapolres menambahkan bahwa secara keseluruhan target penyaluran beras SPHP oleh Polres Kuansing sebanyak 175.000 kilogram atau 175 ton.
"Hingga saat ini, realisasi penyaluran telah mencapai 122.000 kilogram, dan sisanya akan terus disalurkan secara bertahap kepada masyarakat," imbuhnya.
Ia menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal dan menuntaskan penyaluran beras SPHP ini secara maksimal, dengan tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
"Polres Kuantan Singingi akan terus bersinergi dengan instansi terkait guna mendukung program pemerintah serta memastikan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah hukum Polres Kuansing," pungkasnya.
Simak juga Video 'Titiek Soeharto Minta Importir Beras 250 Ton Ditindak, Ungkit Swasembada':
(mea/dhn)