Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau mulai mematangkan sejumlah skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi titik-titik kemacetan parah selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran mobilisasi masyarakat di jalur lintas antarprovinsi maupun pusat keramaian di perkotaan.
Dalam rangka Operasi Lilin 2025, Polda Riau menggelar apel pasukan. Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan kegiatan ini penting untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat personel melakukan respons cepat atau pengejaran di medan jalan raya.
"Semua harus dalam kondisi siap tempur. Mulai dari individu hingga kendaraan patroli, kita pastikan siap operasional demi melayani masyarakat secara maksimal," ujar Kombes Pol Taufiq, Rabu (17/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditlantas Polda Riau telah memetakan sejumlah titik krusial yang menjadi fokus utama selama libur akhir tahun, di antaranya lokasi rawan kecelakaan dan bencana dilakukan dengan melakukan pemantauan intensif di jalur lintas yang memiliki angka kecelakaan tinggi serta daerah yang berpotensi banjir atau longsor.
Selain itu, jajaran Ditlantas Polda Riau juga akan melakukan patroli khusus di rumah ibadah untuk menjamin kekhusyukan umat Kristiani saat merayakan Natal. Pengawasan di zona rawan tindak pidana C3 (Curat, Curas, Curanmor) juga menjadi perhatian selama Nataru.
"Tim Raicet, Tim respons cepat ini disiagakan 24 jam untuk menangani gangguan lalu lintas atau situasi darurat secara instan," imbuhnya.
Ada yang berbeda dalam Operasi Lilin tahun ini. Ditlantas Polda Riau mengedepankan pendekatan preemtif yang lebih modern dan humanis melalui program 'Polantas Menyapa', di mana personel didorong untuk lebih dekat dengan warga, memberikan edukasi keselamatan berkendara dengan gaya komunikasi yang santun dan kekeluargaan.
Selain kesiapan fisik, Polri juga fokus pada sosialisasi regulasi. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi aturan perjalanan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa libur Nataru.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama. Patuhi aturan, ikuti arahan petugas, dan pastikan kondisi kendaraan serta fisik pengemudi dalam keadaan baik sebelum bepergian," tutup Kombes Pol Taufiq.
Simak juga Video: Kakorlantas Pimpin Apel Terpadu, Tekankan Kesiapan Pengamanan Nataru











































