Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Polresta Pekanbaru baru-baru ini membongkar penjagalan anjing untuk dikonsumsi. Penindakan tegas kepolisian terhadap dua pelaku mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Halaman Polda Riau dibanjiri karangan bunga dari dog lovers. Karangan bunga yang berjejer di depan pagar Polda Riau itu berdatangan sejak Rabu (9/9/2025) kemarin.
"Suara tak didengar kini didengar. Terima kasih Polda Riau yang telah menutup perdagangan daging anjing di Pekanbaru," tulisan karangan bunga dari Shelter Melati.
Sintesia Animalia Indonesia juga mengirimkan karangan bunga ucapan apresiasi.
"Apresiasi untuk Kapolda Riau tindakan tegas menutup usaha daging anjing di PKU (Pekanbaru-red)," tulisan di karangan bunga.
Klub Adopsi Anjing Indonesia juga menyatakan dukungan yang sama. Klub adopsi anjing merasa bangga dengan Polda Riau.
"Bangga pada Polda Riau! Penegak hukum dan penjaga kehidupan. Terima kasih telah menutup perdagangan daging anjing," demikian tulisan karangan bunganya.
Ada puluhan karangan bunga yang dikirim di Polda Riau. Karangan bunga serupa juga dikirim ke kantor Wali Kota Pekanbaru dan Polresta Pekanbaru.
Sebelumnya, Koalisi Perlindungan Hewan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) juga mengapresiasi jajaran kepolisian yang telah membongkar perdagangan daging anjing di Kota Pekanbaru.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menangkap dua orang pelaku perdagangan daging anjing ini," ujar Field Manager DMFI, Mustika, Senin (7/9).
(mei/dhn)