Satgas Operasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali mengamankan seorang pria karena diduga melakukan aktivitas penambangan ilegal. Pelaku bernama Romi (37) sempat kocar-kacir saat digerebek polisi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menjelaskan pelaku Romi dipergoki saat melakukan penambangan emas secara ilegal di Desa Seberang Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuansing, pada pukul 14.00 WIB siang tadi.
"Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Riau dalam memberantas PETI yang merusak lingkungan dan merugikan negara," ujar Kombes Anom Karibianto, dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).
Dari lokasi kejadian, tim Satgas yang dipimpin Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam kegiatan ilegal tersebut, antara lain 4 buah karpet penyaring, pipa, 1 unit mesin, 1 unit spiral, dan 1 gulung selang.
"Tersangka dan barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Polres Kuantan Singingi untuk proses hukum lebih lanjut," imbuhnya.
Pelaku saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Kuansing. Dia dijerat dengan Pasal 158 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba.
Lebih lanjut, Kombes Anom menyampaikan penangkapan ini menunjukkan keseriusan Polda Riau dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menertibkan aktivitas pertambangan ilegal, sejalan dengan program Green policing.
Momen Pengejaran
Dalam rekaman video yang diperoleh wartawan, terlihat sejumlah polisi menggerebek lokasi PETI. Polisi terlihat mengejar-ngejar pelaku yang berlarian melarikan diri.
Ada beberapa orang yang melarikan diri saat itu. Namun, satu orang akhirnya tertangkap di lokasi penambangan emas ilegal tersebut.
Pelaku tersebut kemudian diinterogasi polisi. Dia mengaku melakukan penambangan emas secara ilegal bersama dua orang kawannya.
(mei/jbr)