Pihak kepolisian bersama Pemprov Riau tanggap darurat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tengah mengancam. Laporan sekecil apapun langsung ditindak lanjuti dengan respons cepat.
"Karhutla saat ini sedang menjadi ancaman di Provinsi Riau. Sehingga, kita tidak boleh lengah, respons cepat laporan kebakaran segera untuk mengantisipasi agar jangan sampai kebakaran meluas," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika, Sabtu (26/7/2025).
Seperti halnya kebakaran yang terjadi di Kelurahan Meranti Pundak, Kecamatan Rumbai. Ilalang dan semak belukar di pinggir Jalan Sudirman Ujung terbakar pada Jumat (25/7) pagi kemarin.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh personel Polsek Rumbai Pesisir, Aipda Robbi Afriandi, yang saat itu melintas di lokasi untuk menuju mako Polsek. Melihat kepulan asap dan api, Aipda Robbi segera berupaya memadamkan api sambil menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Meranti Pandak, Aiptu Hamka, serta melaporkan kejadian kepada Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Budi Pramana.
Atas perintah Kapolsek, anggota piket segera mendatangi lokasi untuk membantu proses pemadaman. Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran Kota Pekanbaru dengan tujuh personel tiba di lokasi untuk memadamkan api yang telah membakar semak di sekitar lokasi.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kompol Budi.
Kebakaran diduga berasal dari bakaran sampah oleh orang tak dikenal hingga menjalar ke semak-semak. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil dalam kejadian ini.
Kompol Budi Pramana menyampaikan apresiasi atas sinergi dan respon cepat petugas dalam upaya pemadaman dan pencegahan kebakaran agar tidak meluas. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah secara sembarangan demi mencegah terjadinya kebakaran lahan di wilayah Kota Pekanbaru.
Lihat juga Video: Wajah Lelah Petugas Damkar Usai Padamkan Kebakaran Tambora
(mei/dhn)