Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meluas di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Riau. Di tengah kondisi karhutla tersebut, aparat kepolisian di Pekanbaru turun menyampaikan imbauan kepada masyarakat.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, apalagi saat cuaca panas dan angin kencang yang dapat memicu kebakaran semakin meluas," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika, Rabu (23/7/2025).
Warga juga diimbau untuk tidak membuang limbah sampah dengan cara membakar. Kondisi ini sangat rawat menimbulkan kebakaran, apalagi lahan di Provinsi Riau yang hampir seluruhnya merupakan lahan gambut yang mudah terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeki menambahkan pihaknya juga meminta kerja sama warga untuk turut serta dalam mencegah terjadinya karhutla di jantung kota Provinsi Riau ini.
![]() |
"Polresta Pekanbaru bersama TNI, pihak perusahaan, dan masyarakat akan terus bersinergi dalam mencegah dan menangani kebakaran lahan di wilayah Kota Pekanbaru. Kami juga akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di sekitar perumahan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, pada Senin, 21 Juli siang. Beruntung, api berhasil dipadamkan atas kerja sama aparat kepolisian, damkar, dan warga.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melihat api membesar di lahan belakang tower perumahan. Informasi kemudian disebar melalui grup WhatsApp RT hingga akhirnya dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas. Dengan sigap, aparat kepolisian bersama warga turun langsung memadamkan api menggunakan alat seadanya.
![]() |
Berdasarkan pendataan, lahan yang terbakar merupakan milik pensiunan Dinas Peternakan Provinsi Riau dengan luas area terbakar sekitar 50x50 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Di hari yang sama, kebakaran juga terjadi di Jalan Pramuka, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur. Kebakaran menghanguskan luas lahan 30x30 meter persegi itu berhasil ditangani.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga, yang kemudian melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Lembah Sari, Aiptu Bambang Ridarko. Tak lama berselang, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Ambang Aiptu Ismerianto, Babinsa, dan warga sekitar turun langsung membantu proses pemadaman api untuk mencegah meluasnya kebakaran di areal yang merupakan aset Pemerintah Provinsi Riau.
Lihat juga Video: Kabupaten Lima Puluh Kota Berstatus Tanggap Darurat Imbas Karhutla