Kolom

Berani Mulai Investasi Emas ala Gen Z Bersama BSI Mobile

Yola Amalia Khoirunnisa - detikNews
Rabu, 28 Des 2022 19:02 WIB
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Sebagai generasi Z atau lebih akrab disebut Gen Z yang lahir pada tahun 90-an akhir, melek ekonomi dan finansial kini sudah menjadi tren di kalangan anak muda seusiaku. Perkenalkan, namaku Yola Amalia kini memasuki usia seperempat abad, ya 25 tahun pada Agustus 2022 ini.

Memasuki usia dewasa, lulus SMA kemudian lulus Kuliah, kini memulai untuk menapaki karir dari mulai yang terdini. Meraba-raba hal apa yang cocok bagi lulusan baru sepertiku, mencoba mencari pekerjaan dari hal yang kusebut passion sampai hal yang aku harus belajar dari awal demi mendapatkan yang namanya cuan.

Tahun 2020 lalu, menjadi sarjana COVID-19, membuat skripsi dan sidang yang dilakukan serba online membuatku jadi pribadi yang dipaksa kuat. Kini, mencari pekerjaan pun dilakukan serba online, hingga pada beberapa pekerjaanku sebagai freelancer kulakukan secara online.

Susah-susah gampang, namun lebih banyak susahnya, tidak apa-apa yang penting tetap semangat dan bersyukur. Memiliki penghasilan yang belum settle di tengah gilanya zaman saat ini tak membuatku begitu jatuh, namun terkadang aku merasa rapuh.

Apapun itu, aku selalu yakin bahwa kehidupan bisa berjalan lebih baik lagi jika kita mau ikhtiar, berdoa dan berusaha sekuat tenaga. Sebagai Gen Z yang serba tahu informasi, aku memahami kabarnya 2023 yang akan sebentar lagi akan cukup gelap.

Pasalnya, dari sekarang pun sudah terlihat banyak PHK terjadi, bahan-bahan serba naik akibat naiknya BBM. Ditambah lagi beberapa keadaan Negara yang berdampak pula pada perekonomian Indonesia.

Meski belum memiliki penghasilan yang tergolong besar, namun sebagai Gen Z aku sadar akan pentingnya investasi. Mencari tahu kesana kemari ternyata salah satu yang paling cocok dan aman menurutku adalah investasi tabungan emas.

Akhirnya, aku mencari banyak informasi mengenai tabungan emas yang aman dan halal. Tiba-tiba aku menemukan Bank Syariah Indonesia Mobile yang memiliki layanan E-mas BSI Mobile.

Di sanalah hatiku sebagai Gen Z yang ingin serba praktis, halal dan aman terpaut akan fitur E-mas BSI Mobile. Bagaimana tidak, dengan menggunakan fitur E- Mas BSI Mobile ini, aku bisa menitipkan emasku secara fisik.

Tak hanya itu, aku juga bisa mendapatkan informasi keuntungan yang terkelola BSI dengan baik. Akan ada informasi berupa edukasi yang aku sebagai nasabah nantinya dapatkan mengenai pengelolaan keuangan jangka panjang.

Menariknya karena ini merupakan fitur E- Mas BSI Mobile aku tak perlu repot karena dengan mudah dan praktis bisa kuakses secara online. Sempat kesulitan dengan hal-hal yang berbau online saat awal pandemi, kini aku sadar bahwa banyak hal positif yang bisa aku dapatkan dengan online.

Selain memudahkan, online sendiri sangat praktis bagi kaum Gen Z sepertiku yang maunya serba cepat tanpa antri langsung selain alasan karena pandemi yang mengharuskan jaga jarak, juga karena banyaknya aktivitas sebagai anak muda.

Dalam fitur E-mas BSI Mobile yang juga membuatku semakin tertarik, adalah menggunakan prinsip Syariah dari BSI sendiri. Transaksi jual emas menggunakan akad Al Bai', yaitu akad jual-beli antara Bank sebagai pembeli dan nasabah sebagai penjual yang mengakibatkan berpindahnya kepemilikan obyek yang dipertukarkan (barang atau jasa) dengan selisih harga tertentu.

Selain itu, pembukaan rekening emas menggunakan akad Wadiah Yad Amanah, yaitu akad dimana penerima titipan (bank) menerima titipan (emas) dari pemberi titipan (nasabah) dan tidak diperbolehkan untuk memanfaatkan barang atau obyek yang dititipkan (emas).

Menariknya lagi, nantinya fisik emas yang diperjualbelikan merupakan emas milik Bank dan tersedia dalam jumlah yang cukup untuk transaksi beli emas nasabah. Kita selaku nasabah juga memperoleh hak atas emas sesuai dengan jumlah dan pembayaran yang dilakukan ketika proses beli emas.

Semakin aman dan terpercaya karena, fisik emas yang telah dibeli nasabah akan disimpan oleh bank sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Syariah Indonesia. Bank Syariah Indonesia tidak akan melakukan pengalihan hak atas kepemilikan emas nasabah kepada pihak lain.

Bank Syariah Indonesia juga memastikan pencatatan saldo emas milik nasabah yang dapat dilihat pada BSI Mobile. Jika terdapat ketidaksesuaian antara saldo emas milik nasabah yang tercatat pada BSI Mobile dengan apa yang dicatat oleh nasabah, maka nasabah dapat menyampaikan perbedaan tersebut kepada bank melalui email untuk ditindaklanjuti.

Dan satu yang paling penting sebelum syarat dan ketentuan E-mas ini ditandatangani oleh nasabah, nasabah mengakui dengan sebenarnya bahwa nasabah telah membaca dengan cermat seluruh isi syarat dan ketentuan E-mas berikut syarat-syarat umum pembukaan rekening.

Serta semua surat dan atau atau dokumen yang menjadi lampiran syarat dan ketentuan E-mas ini, sehingga nasabah memahami sepenuhnya segala yang akan menjadi akibat hukum setelah nasabah menandatangani syarat dan ketentuan E-mas ini.

Sehingga kita khususnya Gen Z yang akan menggunakan fitur E-mas BSI Mobile ini bisa sangat yakin keamanan dan kenyamanan saat melakukan investasi E-mas BSI Mobile ini.

Yola Amalia Khoirunnisa




(ads/ads)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork