×
Ad

Zelensky Tolak Rencana Damai Usulan AS: Ukraina Hadapi Pilihan Sangat Sulit

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 22 Nov 2025 10:17 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. AFP/OZAN KOSE)
Kyiv -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak rencana perdamaian usulan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Zelensky menyebut ketentuan di dalam rencana perdamaian yang didukung Presiden Donald Trump itu memberikan "pilihan yang sangat sulit" bagi Kyiv.

Dia bahkan menyebut rencana perdamaian itu membuat Ukraina harus memilih untuk kehilangan martabat atau berisiko kehilangan dukungan dari sekutu utamanya, AS.

Namun Zelensky menegaskan dirinya tidak akan mengkhianati Ukraina dan mengatakan akan mengusulkan alternatif untuk rencana perdamaian usulan AS, yang akan mewajibkan Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayah timurnya kepada Rusia tersebut.

"Saat ini adalah salah satu momen paling sulit dalam sejarah kita," kata Zelensky dalam pidatonya kepada rakyat Ukraina, yang dipublikasikan via media sosial, seperti dilansir AFP, Sabtu (22/11/2025).

"Tekanan terhadap Ukraina merupakan salah satu yang terberat. Ukraina mungkin menghadapi pilihan yang sangat sulit: kehilangan martabat atau berisiko kehilangan mitra utamanya," sebutnya, mengingatkan kemungkinan putusnya hubungan dengan AS, dalam pidato pada Jumat (21/11) waktu setempat.

Ditegaskan Zelensky bahwa dirinya tidak akan "mengkhianati" Ukraina dan akan mengusulkan "alternatif" terhadap rencana damai usulan AS untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa Zelensky berencana untuk berbicara langsung dalam waktu dekat dengan Trump.

"Saya akan menyampaikan argumen, saya akan membujuk, saya akan mengusulkan alternatif," ujarnya.

Mengenang bagaimana dirinya menggalang dukungan untuk Kyiv dalam menghadapi invasi Moskow pada Februari 2022, Zelensky menegaskan: "Kami tidak mengkhianati Ukraina saat itu, kami tidak akan mengkhianati Ukraina sekarang."




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork