Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meredakan kekhawatiran potensi intervensi militer AS di Venezuela, yang sempat dikhawatirkan mengarah pada perang dalam waktu dekat. Namun, Trump menyebut masa jabatan Presiden Nicolas Maduro tinggal menghitung hari.
Dalam wawancara dengan media terkemuka AS, CBS, seperti dilansir AFP, Senin (3/11/2025), Trump mengatakan AS tidak akan berperang melawan Venezuela.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (3/11/2025):
- Beri Ponsel ke Presiden Korsel, Xi Jinping Bercanda Soal Mata-mata
Presiden China Xi Jinping melontarkan candaan soal mata-mata saat menghadiahkan sepasang ponsel pintar kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung. Xi meminta Lee untuk "memeriksa apakah ada backdoor" ketika menyerahkan hadiah ponsel pintar tersebut.
Itu menjadi lelucon langka yang dilontarkan sang pemimpin China, yang langsung menjadi pemberitaan utama di Korsel.
Momen itu terjadi pada Sabtu (1/11) waktu setempat di kota Gyeongju, ketika Xi dan Lee saling memberikan hadiah di sela-sela KTT APEC. Itu menandai kunjungan pertama Xi ke Korsel selama lebih dari satu dekade terakhir.
- Panas! Israel Akan Gencarkan Serangan terhadap Hizbullah di Lebanon
Pemerintah Israel mengisyaratkan akan menggencarkan operasi militer di Lebanon melawan kelompok Hizbullah. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuduh Hizbullah telah mempersenjatai kembali kelompok tersebut. Netanyahu pun mendesak pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata kelompok yang didukung Iran tersebut.
Meskipun gencatan senjata dengan kelompok militan Lebanon tersebut telah dicapai pada November 2024, Israel tetap mempertahankan pasukannya di lima wilayah di Lebanon selatan dan terus melancarkan serangan rutin.
"Hizbullah sedang bermain api, dan presiden Lebanon sedang menunda-nunda," kata Menteri Pertahanan Israel Katz dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (3/11/2025).
- Trump Ancam Hamas Akan 'Dilenyapkan' Jika Tak Lucuti Senjata
Ancaman kembali dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap kelompok Hamas, saat gencatan senjata Gaza masih berlangsung. Trump memperingatkan bahwa Hamas akan "dilenyapkan" jika tidak segera melucuti persenjataan mereka.
            
            
            
            
            (ita/ita)