Gempar Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, Rusia Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 31 Okt 2025 13:29 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Kylie Cooper Purchase Licensing Rights)
Moskow -

Pemerintah Rusia memberikan reaksi hati-hati terhadap pengumuman mengejutkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal segera dimulainya kembali uji coba senjata nuklir. Otoritas Rusia mengatakan pihaknya tidak melakukan uji coba semacam itu, namun akan mengikutinya jika AS melakukannya.

Trump telah memerintahkan Pentagon untuk segera melanjutkan kembali uji coba senjata nuklir setelah moratorium selama 33 tahun.

Pengumuman itu disampaikan Trump setelah Rusia melakukan uji coba rudal Burevestnik yang berkemampuan nuklir dan drone Poseidon yang juga bertenaga nuklir dalam beberapa hari terakhir. Trump bahkan menyinggung nuklir Rusia dan China dalam pernyataannya.

Dalam pengumumannya, Trump mengatakan "karena negara-negara lain sedang menguji program" maka AS akan "memulai uji coba senjata nuklir kita atas dasar yang sama". Dia juga menyatakan bahwa: "Proses itu akan segera dimulai."

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir Reuters dan kantor berita TASS, Jumat (31/10/2025), mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki informasi tentang negara mana pun yang melakukan uji coba senjata nuklir, seperti yang disebutkan Trump.

"Saat ini sedang berlaku moratorium (uji coba nuklir)," tegas Peskov.

"Dalam pernyataannya, Presiden Trump menyebutkan bahwa negara-negara lainnya sedang terlibat dalam uji coba senjata nuklir. Hingga saat ini, kami tidak mengetahui negara mana pun yang sedang melakukan uji coba tersebut," katanya.

Rusia, kata Peskov, belum menerima pemberitahuan sebelumnya dari AS tentang perubahan posisi terkait uji coba nuklir. Saat ditanya apakah Kremlin merasa bahwa perlombaan senjata nuklir baru telah dipicu oleh pernyataan Trump, Peskov menjawab: "Tidak juga."




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork