Pemerintah Iran menyatakan bahwa kini mereka tidak lagi terikat pada pembatasan program nuklirnya, seiring kesepakatan penting antara Iran dan negara-negara adidaya dunia telah berakhir. Namun, Teheran menegaskan kembali "komitmennya terhadap diplomasi".
Kesepakatan tahun 2015 -- yang ditandatangani di Wina, Austria oleh Iran, China, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat -- mengakibatkan pencabutan sanksi internasional terhadap Republik Islam tersebut dengan imbalan pembatasan program nuklirnya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (18/10/2025):
- Peraih Nobel Perdamaian Telepon Netanyahu, Ada Apa?
Peraih Nobel Perdamaian 2025, Maria Corina Machado menelepon Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (17/10) waktu setempat. Dalam percakapan telepon itu, dia memuji perjuangan melawan "kekuatan totaliter," yang disebut Israel sebagai dukungan atas serangannya di Gaza.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025), dalam postingan yang ditulis di media sosial X, kantor Netanyahu mengatakan bahwa Machado menyampaikan kepada pemimpin Israel tersebut bahwa dia "sangat menghargai keputusan dan tindakan tegasnya selama perang" dan juga memuji "kesepakatan pembebasan para sandera di Gaza."
- Tentara Israel Tembaki Bus di Gaza, 9 Orang Sekeluarga Tewas
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menewaskan sembilan orang dari satu keluarga Palestina ketika mereka menembaki sebuah bus pada Jumat (17/10) waktu setempat. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menargetkan sebuah kendaraan yang melintasi apa yang disebut "garis kuning".
"Petugas pertahanan sipil berhasil mengevakuasi sembilan jenazah setelah pendudukan Israel menargetkan sebuah bus yang membawa para pengungsi di sebelah timur kawasan Zeitun kemarin," ujar Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, yang beroperasi di bawah otoritas Hamas.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/10/2025), Bassal mengatakan bahwa para korban adalah anggota keluarga Abu Shabaan dan tewas saat "berusaha memeriksa rumah mereka" di Zeitun.
- Filipina Selidiki Sumber Pengiriman Kontainer Terpapar Cesium-137 ke RI
Otoritas Filipina akan menyelidiki sumber pengiriman kontainer berisi bubuk seng yang terkontaminasi bahan radioaktif, yang sempat berdampak pada sembilan orang di Indonesia.
(ita/ita)