Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji pasukan Israel dan Amerika Serikat (AS) karena melumpuhkan kemampuan militer Iran selama perang 12 hari pada bulan Juni lalu. Netanyahu juga memuji-muji Presiden AS Donald Trump.
"Pilot-pilot pemberani kami menetralkan pertahanan rudal Iran dan menguasai langit Teheran. Pilot pesawat tempur Israel dan pilot B-2 Amerika mengebom situs-situs pengayaan nuklir Iran," ujar Netanyahu dalam sidang umum PBB, New York, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir Aljazeera, Jumat (26/9/2025).
"Perang ini akan tercatat dalam sejarah militer," imbuhnya.
Netanyahu kemudian memuji Trump "atas tindakannya yang berani dan tegas, Presiden Trump dan saya berjanji untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, dan kami menepati janji itu," tutur dia.
Netanyahu juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan kembali sanksi ke Iran. Dia menyebut stok uranium Iran harus dimusnahkan.
"Kita harus tetap waspada. Kita harus tetap berpikiran jernih. Kita tidak boleh membiarkan Iran membangun kembali kapasitas nuklir militernya," tambahnya.
"Stok uranium yang diperkaya Iran, harus dimusnahkan," imbuhnya.
(lir/lir)