Netanyahu Ungkit Serangan Israel ke Iran di PBB, Puji-puji Trump

Netanyahu Ungkit Serangan Israel ke Iran di PBB, Puji-puji Trump

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 26 Sep 2025 23:04 WIB
NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 26: Prime Minister of Israel Benjamin Netanyahu speaks at the 80th session of The United Nations General Assembly (UNGA) on September 26, 2025 in New York City. This years theme for the annual global meeting is:Better together: 80 years and more for peace, development and human rights.   Alexi J. Rosenfeld/Getty Images/AFP (Photo by Alexi J. Rosenfeld / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Benjamin Netanyahu (Foto: Getty Images via AFP/ALEXI J. ROSENFELD)
New York -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji pasukan Israel dan Amerika Serikat (AS) karena melumpuhkan kemampuan militer Iran selama perang 12 hari pada bulan Juni lalu. Netanyahu juga memuji-muji Presiden AS Donald Trump.

"Pilot-pilot pemberani kami menetralkan pertahanan rudal Iran dan menguasai langit Teheran. Pilot pesawat tempur Israel dan pilot B-2 Amerika mengebom situs-situs pengayaan nuklir Iran," ujar Netanyahu dalam sidang umum PBB, New York, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir Aljazeera, Jumat (26/9/2025).

"Perang ini akan tercatat dalam sejarah militer," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu kemudian memuji Trump "atas tindakannya yang berani dan tegas, Presiden Trump dan saya berjanji untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir, dan kami menepati janji itu," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Netanyahu juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan kembali sanksi ke Iran. Dia menyebut stok uranium Iran harus dimusnahkan.

"Kita harus tetap waspada. Kita harus tetap berpikiran jernih. Kita tidak boleh membiarkan Iran membangun kembali kapasitas nuklir militernya," tambahnya.

"Stok uranium yang diperkaya Iran, harus dimusnahkan," imbuhnya.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads