Inggris dan Prancis Kecam Keras Serangan Israel di Doha

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 10 Sep 2025 07:50 WIB
Foto: Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Jakarta -

Sejumlah pemimpin dunia ramai-ramai merespons serangan Israel di Doha, Qatar. Pemerintah Inggris dan Prancis salah satu yang mengecam tindakan Israel itu.

"Serangan Israel terhadap Doha, yang melanggar kedaulatan Qatar dan berisiko memicu eskalasi lebih lanjut di kawasan," ujar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dilansir Aljazeera, Rabu (10/9/2025).

Starmer mendorong agar gencatan senjata antara Israel dan Hamas segera berlangsung. Dia juga mendorong pembebasan sandera keduanya.

"Prioritasnya haruslah gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan lonjakan bantuan besar-besaran ke Gaza," katanya.

PM Inggris Keir Starmer Foto: dok. Reuters

Emmanuel Macron Foto: REUTERS/Charles Platiau/Pool

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengatakan serangan Israel ke Qatar tidak diterima. Dia mengecam serangan itu dan tidak menerima alasan apapun dari Israel.

"Tidak dapat diterima, apa pun alasannya," kata Macron.

Dia lantas memberi dukungan penuh kepada Qatar. Dia juga meminta perang antara Hamas dan Israel tidak menyebar ke mana-mana.

"Saya menyatakan solidaritas saya dengan Qatar dan emirnya, Sheikh Tamim Al Thani. Perang tidak boleh menyebar di kawasan ini dalam keadaan apa pun," ucap Macron.




(zap/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork