Serangan Israel di Qatar Tewaskan Putra Negosiator Hamas Khalil al-Hayya

Serangan Israel di Qatar Tewaskan Putra Negosiator Hamas Khalil al-Hayya

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 10 Sep 2025 03:00 WIB
Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025) waktu setempat
Foto: Militer Israel menyerang ibu kota Qatar, Doha (Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Doha -

Pejabat senior Hamas, Suhail al-Hindi, menyebut putra dan ajudan negosiator utama Hamas, Khalil al-Hayya, tewas akibat serangan Israel di Doha, Qatar. Namun, Suhail memastikan para pemimpin senior Hamas selamat.

"Para pemimpin Hamas selamat dari upaya pembunuhan pengecut itu," kata Suhail kepada Al Jazeera, seraya menambahkan bahwa putra dan ajudan negosiator Khalil al-Hayya termasuk di antara yang tewas, Rabu (10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan serangan militer Israel di Doha merupakan operasi independen dan tanggung jawab penuh Israel.

"Tindakan hari ini terhadap para pemimpin Hamas adalah operasi Israel yang sepenuhnya independen," kata kantor Netanyahu dalam sebuah unggahan media sosial, dilansir Aljazeera, Selasa (9/9).

ADVERTISEMENT

"Israel yang memulainya, Israel yang melaksanakannya, dan Israel bertanggung jawab penuh," lanjut Netanyahu.

Baik militer Israel maupun Netanyahu tidak secara eksplisit merujuk lokasi serangan di ibu kota Qatar dalam pernyataan mereka.

Israel Bombardir Doha

Militer Israel membombardir ibu kota Qatar, Doha. Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas.

"IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas," kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).

Pihak Israel menyampaikan kembali pihaknya mengincar Hamas yang telah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

"Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober (2023), dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel," kata militer Israel.

Lihat Video 'Serangan Israel di Qatar Tewaskan Putra Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya':

(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads