Netanyahu: Israel Tanggung Jawab Penuh Serangan Pemimpin Hamas di Doha

Netanyahu: Israel Tanggung Jawab Penuh Serangan Pemimpin Hamas di Doha

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 09 Sep 2025 21:37 WIB
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu buka suara atas serangan militer Israel di ibu kota Qatar, Doha. Ia menegaskan serangan tersebut operasi independen dan tanggung jawab penuh Israel.

"Tindakan hari ini terhadap para pemimpin Hamas adalah operasi Israel yang sepenuhnya independen," kata kantor Netanyahu dalam sebuah unggahan media sosial, dilansir Aljazeera, Selasa (9/9/2025).

"Israel yang memulainya, Israel yang melaksanakannya, dan Israel bertanggung jawab penuh," lanjut Netanyahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik militer Israel maupun Netanyahu tidak secara eksplisit merujuk lokasi serangan di ibu kota Qatar dalam pernyataan mereka.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pemimpin oposisi Israel saat ini, Yair Lapid, memuji serangan di Doha. Ia mengucapkan selamat kepada militer Israel.

"Mengucapkan selamat kepada Angkatan Udara, IDF, Shin Bet, dan seluruh pasukan keamanan atas operasi luar biasa untuk menggagalkan musuh-musuh kita," kata Lapid dalam sebuah unggahan media sosial.

Tak hanya itu, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich juga memuji serangan yang menargetkan pimpinan Hamas di Doha. Ia menyebutnya sebagai keputusan yang tepat.

"Teroris tidak memiliki dan tidak akan memiliki kekebalan dari tangan besi Israel di mana pun di dunia," kata Smotrich dalam sebuah unggahan media sosial.

Berbeda dengan para pejabat Israel, Iran berkata sebaliknya. Iran menyebut serangan Israel ke Doha sebagai pelanggaran hukum internasional.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan Israel yang menargetkan pejabat Hamas di Doha sebagai pelanggaran "berbahaya" terhadap hukum internasional, menurut media Iran.

"Tindakan yang sangat berbahaya dan kriminal ini merupakan pelanggaran berat terhadap semua aturan dan regulasi internasional, pelanggaran kedaulatan nasional dan integritas teritorial Qatar," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, kepada TV pemerintah.

Israel Bombardir Doha

Militer Israel membombardir ibu kota Qatar, Doha. Pihak Israel mengaku menargetkan para pemimpin senior Hamas yang berada di Doha, tempat biro politik kelompok Palestina tersebut bermarkas.

"IDF (militer Israel) dan ISA (badan keamanan) melakukan serangan tepat sasaran yang menargetkan para pemimpin senior organisasi teroris Hamas," kata militer Israel dilansir AFP, Selasa (9/9).

Pihak Israel menyampaikan kembali pihaknya mengincar Hamas yang telah melakukan pembantaian pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

"Selama bertahun-tahun, para anggota kepemimpinan Hamas ini telah memimpin operasi organisasi teroris, bertanggung jawab langsung atas pembantaian brutal 7 Oktober (2023), dan telah mengatur serta mengelola perang melawan Negara Israel," kata militer Israel.

Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads