Polandia Usir 63 Warga Ukraina-Belarusia karena Bikin Ribut di Konser

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 13 Agu 2025 13:02 WIB
PM Polandia, Donald Tusk (dok. REUTERS/Kuba Stezycki/File Photo Purchase Licensing Rights)
Warsawa -

Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, mengatakan negaranya mengusir sedikitnya 63 warga negara asing (WNA) asal Ukraina dan Belarusia. Pengusiran dilakukan setelah puluhan warga Ukraina dan Belarusia itu memicu keributan di sebuah konser yang berlangsung di Polandia.

Tusk saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Rabu (13/8/2025), mengatakan bahwa orang-orang tersebut berada di balik "kekacauan, perilaku agresif, dan provokasi tertentu" yang terjadi selama konser rapper Belarusia, Max Korzh, digelar di ibu kota Warsawa pada Sabtu (9/8) waktu setempat.

Tusk menegaskan bahwa sebanyak 57 warga Ukraina dan enam warga Belarusia tersebut "harus meninggalkan negara ini secara sukarela atau secara paksa".

Dia menegaskan bahwa setiap orang harus menghormati hukum, apa pun kewarganegaraan mereka.

"Polandia tidak bisa membiarkan sentimen anti-Ukraina berkobar," kata Tusk, yang negaranya telah menjadi pendukung setia Ukraina sejak invasi militer Rusia pada Februari 2022 lalu.

"Sebuah konflik antara Polandia dan Ukraina tentu akan menjadi hadiah bagi (Presiden Rusia Vladimir) Putin," sebutnya.

Rekaman video yang dibagikan secara online menunjukkan para penonton menyerbu arena selama pertunjukan rap di stadion nasional di Warsawa pada Sabtu (9/8) waktu setempat. Media lokal melaporkan ada sekitar 700.000 orang yang menghadiri konser tersebut.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork