Mantan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi. Kim Keon Hee kini ditahan jaksa.
"Surat perintah penangkapan terhadap Kim telah dikeluarkan," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan singkat sebagaimana laporan Yonhap yang dilansir AFP, Rabu (13/8/2025).
Penangkapan itu terjadi beberapa jam setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul meninjau permintaan surat perintah penangkapan dari jaksa. Hingga akhirnya surat perintah itu dikabulkan dengan alasan risiko perusakan barang bukti.
Dengan penangkapan tersebut, Korea Selatan kini memiliki mantan presiden dan Ibu Negara yang keduanya berada di balik jeruji besi -- kasus pertama dalam sejarah negara tersebut.
Dakwaan terhadap Kim mencakup pelanggaran hukum pasar modal dan investasi keuangan, serta hukum dana politik. Kim Keon Hee diketahui istri dari mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang juga ditahan karena deklarasi darurat militernya.
Diketahui, beberapa hari lalu Kim sudah diperiksa oleh jaksa. Setelah pemeriksaan, dia juga meminta maaf kepada rakyat Korsel.
"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan masalah meskipun saya bukan orang penting," kata Kim saat tiba di kantor kejaksaan pada hari Rabu.
Masalah mengenai dugaan manipulasi saham ini sebenarnya bukan masalah baru. Banyak isu yang beredar bahwa Kim memiliki peran dalam kasus manipulasi saham.
Selain itu, sebuah video yang direkam pada tahun 2022 juga menunjukkan Kim menerima tas tangan Dior dari seorang penggemar yang mengaku dirinya sendiri kembali memicu kritik publik. Dia juga dituduh mencampuri proses pencalonan anggota parlemen dari partai Yoon, yang melanggar hukum pemilu Korsel.
(zap/yld)