Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa para gelandangan atau tunawisma harus dipindahkan keluar dan "jauh" dari wilayah ibu kota Washington DC.
Hal itu disampaikan Trump beberapa hari setelah dia merenungkan rencananya untuk mengambil alih kendali federal atas ibu kota AS tersebut, yang secara keliru diklaim olehnya telah mengalami peningkatan angka kejahatan.
Trump telah mengumumkan konferensi pers pada Senin (11/8) waktu setempat, di mana dia diperkirakan akan mengungkapkan rencana-rencananya untuk Washington DC -- yang dikelola oleh pemerintah daerah terpilih Distrik Columbia di bawah pengawasan Kongres AS.
Pengaturan tersebut telah sejak lama dikecam secara terang-terangan oleh Trump. Dia bahkan mengancam akan memberlakukan federalisasi terhadap Washington DC dan memberikan Gedung Putih keputusan akhir tentang bagian kota itu akan dikelola.
"Saya akan membuat Ibu Kota kita lebih aman dan lebih indah daripada sebelumnya," cetus Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Senin (11/8/2025).
"Para tunawisma harus dipindahkan keluar, SEGERA. Kita akan memberikan Anda tempat tinggal, tetapi JAUH dari Ibu Kota," sebut Trump, sembari menambahkan bahwa para penjahat di ibu kota AS itu akan dijebloskan ke penjara dengan cepat.
"Semuanya itu akan terjadi dengan sangat cepat," tegasnya dalam pernyataan pada Minggu (10/8).
(nvc/ita)