Macron Kecam Hamas Soal Sandera Israel Kurus Kering: Tak Manusiawi!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 12:05 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron (dok. REUTERS/Stephane Mahe/File Photo Purchase Licensing Rights)
Paris -

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengecam Hamas setelah kelompok itu merilis video yang menunjukkan dua sandera Israel, yang masih ditahan di Jalur Gaza, dalam kondisi kurus kering. Macron menyebut Hamas telah menunjukkan "perilaku tidak manusiawi tanpa batas" melalui video tersebut.

Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, baru-baru ini merilis tiga video yang menunjukkan dua sandera Israel, yang diidentifikasi sebagai Rom Braslavski dan Evyatar David. Keduanya disandera sejak serangan mematikan Hamas terhadap pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

"Kekejaman yang keji, perilaku tidak manusiawi tanpa batas: inilah yang mencerminkan Hamas," kata Macron dalam pernyataan via media sosial X, mengomentari apa yang disebutnya sebagai "gambar-gambar yang tak tertahankan", seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (4/8/2025).

"Prioritas utama Prancis adalah pembebasan segera semua sandera," tegasnya pada Minggu (3/8) waktu setempat.

Dalam video yang dibagikan oleh Hamas itu, Braslavski yang berusia 21 tahun dan David yang berusia 24 tahun tampak lemah dan kekurangan gizi. Braslavski diketahui berkewarganegaraan ganda Israel-Jerman.

Rekaman video itu juga menunjukkan David sedang menggali apa yang disebutnya sebagai kuburannya sendiri, yang memicu reaksi kemarahan.

Macron, yang mengatakan Prancis akan mengakui negara Palestina pada September mendatang, berjanji untuk "bekerja tanpa henti" demi "tercapainya kembali gencatan senjata tanpa penundaan, dan untuk memungkinkan pengiriman massal bantuan kemanusiaan, yang masih diblokir di gerbang Gaza.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork