Hamas Bakal Izinkan Israel Beri Bantuan ke Tahanannya, Ini Syaratnya

Hamas Bakal Izinkan Israel Beri Bantuan ke Tahanannya, Ini Syaratnya

Zunita Putri - detikNews
Senin, 04 Agu 2025 08:09 WIB
FILE PHOTO: A drone view shows the remains of the Great Omari Mosque which was destroyed in an Israeli strike during the war, amid a ceasefire between Israel and Hamas, in Gaza City, January 22, 2025. REUTERS/Mahmoud Al-Basos/File Photo
Foto Situasi Gaza Hancur Usai Serangan Israel: (REUTERS/Mahmoud Al-Basos)
Jakarta -

Hamas mengatakan mereka siap berkoordinasi dengan Palang Merah untuk mengirimkan bantuan kepada para sandera yang ditahannya di Gaza. Hamas bersedia melakukan itu asal Israel memenuhi persyaratannya.

Syaratnya adalah Israel menghentikan serangan udara selama penyaluran bantuan di Gaza. Hamas juga meminta Israel membuka permanen koridor kemanusiaan di Gaza.

Hal ini terjadi setelah video yang dirilis Hamas menunjukkan seorang sandera bernama Evyatar David - warga Israel yang ditahan di Hamas - kurus kering, David terlihat sedang menggali lubang yang menurutnya dalam video tersebut, dimaksudkan untuk kuburannya sendiri. Video itu menuai kritik tajam dari sejumlah negara Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Reuters, Senin (4/8/2025), menurut pejabat Israel, 50 sandera kini masih berada di Gaza. Namun, hanya 20 orang yang diyakini masih hidup.

ADVERTISEMENT

Hamas sejauh ini telah melarang organisasi kemanusiaan untuk mengakses para sandera. Keluarga mereka juga hanya memiliki sedikit atau tidak ada informasi mengenai kondisi mereka.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta palang merah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para sandera.

Sementara itu, Forum Keluarga Sandera juga meminta Hamas membebaskan para tahanan itu. Mereka meminta Hamas bertanggung jawab atas nasib mereka selama ditahan.

"Hamas berkewajiban untuk menyediakan semua yang mereka butuhkan. Hamas telah menculik mereka dan mereka harus merawat mereka. Setiap sandera yang meninggal akan berada di tangan Hamas," kata mereka.

Diketahui, Israel sebelumnya memblokir bantuan kemanusiaan di Gaza, Israel juga kerap menyerang warga Gaza yang sedang mengantre bantuan di tengah krisis kemanusiaan. Banyak warga Gaza meninggal akibat kelaparan dan diserang Israel.

Simak Video: Hamas Rilis Tahanan yang Kelaparan

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads