Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadakan sesi sidang darurat mengenai para sandera di Gaza. Hal ini disampaikan duta besar (dubes) Israel untuk PBB pada hari Minggu (3/8) waktu setempat, di tengah kemarahan yang memuncak atas nasib para sandera di Gaza yang dilanda kelaparan.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (4/8/2025), Danny Danon, Dubes Israel untuk PBB, mengunggah pengumuman tersebut di media sosial, di tengah kemarahan atas video-video yang menunjukkan dua sandera yang ditawan oleh kelompok Hamas, dalam kondisi kurus kering.
Danon mengatakan bahwa DK PBB "akan bersidang pada Selasa mendatang untuk sesi darurat khusus mengenai situasi mengerikan para sandera di Gaza."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Israel telah sangat membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, sementara badan-badan PBB, kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan bahwa sebagian besar bantuan yang diizinkan masuk oleh Israel telah dijarah atau dialihkan dalam keadaan kacau.
Banyak warga Palestina yang putus asa terpaksa mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencari bantuan.
Sebelumnya pada hari Minggu (3/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan Komite Palang Merah Internasional untuk mengirimkan makanan kepada para sandera Israel yang masih ditawan Hamas.
Menanggapi hal ini, Hamas mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan badan tersebut mengakses para sandera, tetapi hanya jika "koridor kemanusiaan" untuk makanan dan bantuan dibuka "di seluruh wilayah Jalur Gaza."
Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan mereka "tidak berniat membuat para sandera kelaparan, tetapi mereka juga tidak akan menerima hak istimewa makanan khusus di tengah kejahatan kelaparan dan pengepungan di Gaza".
Selama beberapa hari terakhir, Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, telah merilis tiga video yang menunjukkan dua sandera yang ditawan dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel yang memicu perang di Gaza.
Foto-foto Rom Braslavski dan Evyatar David, yang keduanya tampak lemah dan kekurangan gizi, telah memicu kembali seruan di Israel untuk gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
Simak juga Video: Hamas Rilis Tahanan yang Kelaparan