Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akan menghadiri KTT perdamaian Gaza yang digelar di Mesir pada hari Senin (13/10). Kepastian soal kehadiran Netanyahu disampaikan oleh seorang juru bicara kepresidenan Mesir.
"Baik Presiden Palestina Mahmoud Abbas maupun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak perdamaian tersebut untuk memperkuat kesepakatan guna mengakhiri perang di Gaza dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kesepakatan itu," kata juru bicara tersebut, dilansir kantor berita AFP dan Reuters, Senin (13/10/2025).
Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Netanyahu telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi saat mereka berada di Israel pada hari Senin (13/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri KTT Gaza di Mesir pada Senin (13/10) waktu setempat. Macron menyebut kehadiran Abbas sebagai pertanda sangat baik.
Abbas, yang memimpin Otoritas Palestina, "akan hadir di KTT ini", kata Macron.
"Ini pertanda sangat baik... Ini merupakan pengakuan atas peran yang harus dimainkan Otoritas Palestina sebagai entitas yang sah," ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (13/10/2025).
"Mengenai masalah tata kelola, kami akan memainkan peran khusus untuk mendampingi Otoritas Palestina dan memastikannya menjalankan perannya, serta melakukan reformasi untuk masa mendatang," ujar Macron tentang Prancis.
KTT tersebut, yang akan dipimpin Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin negara untuk menandai gencatan senjata Gaza dan pembebasan para sandera Israel dengan imbalan para tahanan Palestina.
Trump mengatakan perang di Gaza, Palestina, sudah berakhir. Dalam perjalanannya menuju Israel dengan para wartawan, Trump dengan percaya diri mengatakan bahwa "perang telah berakhir".
Tonton juga video "Netanyahu Jelang Pertukaran Sandera: Peristiwa Bersejarah" di sini: