Suriah Berdarah, Korban Tewas Bertambah Jadi 1.120 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 21 Jul 2025 13:43 WIB
Situasi di Sweida, Suriah, saat bentrokan berdarah terjadi antara para petempur Druze dan Bedouin (dok. REUTERS/Karam al-Masri)
Damaskus -

Korban tewas dalam bentrokan berdarah di Provinsi Sweida, Suriah bagian selatan, bertambah menjadi sedikitnya 1.120 orang sejak pekan lalu. Situasi di provinsi yang menjadi pusat minoritas Druze tersebut saat ini relatif tenang setelah gencatan senjata masih berlangsung.

Provinsi Sweida dilanda bentrokan sektarian mematikan sejak Minggu (13/7) waktu setempat, yang terjadi antara petempur Druze, komunitas minoritas yang menghuni wilayah tersebut, dan para anggota suku Bedouin.

Pasukan keamanan pemerintah Suriah yang dikerahkan untuk meredakan situasi di Sweida, justru ikut terseret ke dalam bentrokan.

Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP, Senin (21/7/2025), melaporkan bahwa korban tewas itu termasuk 427 petempur Druze dan 298 warga sipil Druze.

Disebutkan Syrian Observatory bahwa sekitar 194 orang di antaranya "dieksekusi mati oleh para personel Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri".

Para korban tewas, menurut Syrian Observatory, juga termasuk 354 personel pasukan keamanan Suriah dan 21 anggota suku Bedouin, dengan tiga orang di antaranya "dieksekusi mati oleh para petempur Druze".

Sebanyak 15 tentara pemerintah Suriah lainnya, sebut Syrian Observatory, tewas dalam serangan Israel yang menegaskan akan melindungi Druze di Suriah.

Simak juga Video Presiden Suriah Setelah Diserang Israel: Kami Tak Takut Perang!




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork