Hamas Tuding Netanyahu Ogah Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Jul 2025 12:58 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. AFP/OHAD ZWIGENBERG)
Gaza City -

Kelompok Hamas menuding Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sama sekali tidak berupaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza selama 21 bulan terakhir.

Dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir media Iran, Press TV, Selasa (15/7/2025), Hamas menyebut "Netanyahu yang kriminal" telah menjerumuskan pasukan Israel dan entitasnya ke dalam perang yang sia-sia tanpa prospek.

"Netanyahu terampil dalam menggagalkan putaran negosiasi demi negosiasi, dan tidak bersedia untuk mencapai kesepakatan apa pun," sebut Hamas dalam pernyataan yang dirilis Senin (14/7) waktu setempat.

Hamas mengatakan bahwa "kemenangan mutlak" yang dipromosikan Netanyahu adalah ilusi besar yang dimaksudkan untuk menutupi kekalahan telah di Jalur Gaza dan dalam politik di Israel.

Pernyataan Hamas ini disampaikan saat delegasi kedua belah pihak memulai kembali perundingan di Qatar pada Minggu (13/7) waktu setempat, dalam upaya menyepakati penghentian sementara perang yang dikobarkan Israel di Jalur Gaza, yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Penolakan Israel untuk sepenuhnya menarik pasukannya dari Jalur Gaza, telah menghambat perundingan gencatan senjata yang dilakukan secara tidak langsung antara Hamas dan Tel Aviv, dengan dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS).

Baik Hamas maupun Israel telah mengumumkan bahwa 10 sandera yang masih hidup dan masih ditahan di Jalur Gaza akan dibebaskan jika kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari berhasil tercapai.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork