Perundingan antara Hamas dan Israel untuk gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung di Doha, Qatar. Presiden AS Donald Trump berharap ada kemajuan dalam perundungan itu pekan depan, meskipun negosiasi gencatan senjata di Doha terhenti.
"Gaza kami sedang berdiskusi dan semoga kami akan menyelesaikannya minggu depan," kata Trump dikutip AFP, Senin (14/5/2025).
Diketahui perundingan tidak langsung antara kelompok Hamas dan Israel untuk gencatan senjata di Gaza ini berjalan alot. Perundingan terhambat karena usulan Israel untuk mempertahankan pasukannya di wilayah Palestina tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian disampaikan oleh dua sumber Palestina yang mengetahui perundingan tersebut kepada kantor berita AFP pada hari Sabtu (12/7/2025).
Delegasi dari kedua belah pihak telah memulai perundingan di Doha, ibu kota Qatar pada hari Minggu lalu untuk mencoba menyepakati penghentian sementara perang di Gaza yang telah berlangsung selama 21 bulan.
Baik Hamas maupun Israel telah mengatakan bahwa 10 sandera hidup yang masih ditawan akan dibebaskan, jika kesepakatan untuk gencatan senjata 60 hari tercapai.
Namun, seorang sumber Palestina yang memiliki informasi lengkap tentang perundingan itu, mengatakan penolakan Israel untuk menarik semua pasukannya dari Gaza menghambat kemajuan dalam mencapai kesepakatan.
"Negosiasi di Doha menghadapi kemunduran dan kesulitan yang kompleks karena desakan Israel, hingga Jumat, untuk menyajikan peta penarikan, yang sebenarnya merupakan peta penempatan ulang dan reposisi tentara Israel, alih-alih penarikan yang sesungguhnya," kata sumber Palestina tersebut, dilansir dari AFP, Sabtu (12/7/2025).
Sementara Hamas telah menyatakan keinginannya untuk menarik sepenuhnya pasukan Israel dari Gaza.
Simak Video 'Trump Harap Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Selesai Pekan Depan':
(eva/dek)