Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump fokus membahas soal para sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza dan soal konfrontasi dengan Iran, musuh bebuyutan Tel Aviv.
Trump dan Netanyahu, seperti dilansir Reuters, Rabu (9/7/2025), kembali melakukan pertemuan pada Selasa (8/7) waktu setempat untuk membahas situasi di Jalur Gaza, yang dilanda perang selama 22 bulan terakhir.
Pertemuan itu menjadi yang kedua dalam dua hari terakhir saat Netanyahu dan delegasi Israel melakukan kunjungan ke Gedung Putih.
Dituturkan Netanyahu bahwa pertemuannya dengan Trump berfokus pada upaya pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza, Dia menegaskan kembali tekadnya untuk "memusnahkan" kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, yang menguasai daerah kantong Palestina tersebut.
Netanyahu menambahkan bahwa dirinya dan Trump juga membahas soal konsekuensi dan kemungkinan dari apa yang disebutnya sebagai "kemenangan besar yang kita raih atas Iran".
Pertemuan di Gedung Putih ini digelar dua pekan setelah Israel dan Iran mengakhiri perang udara sengit dengan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Trump, yang berlaku sejak 24 Juni lalu.
Itu menjadi kunjungan ketiga Netanyahu ke AS sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari lalu.
Simak Video 'Donald Trump Sambut Langsung Netanyahu di Gedung Putih':
(nvc/ita)