5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 18:40 WIB
Kapal induk AS USS Gerald Ford (dok.Via REUTERS/U.S. NAVAL FORCES CENTRAL COMMAN)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) mengerahkan satu lagi kapal induknya ke posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, saat konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat. Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran memiliki "waktu maksimum" dua minggu untuk menghindari kemungkinan serangan udara AS.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang tidak disebut namanya, mengatakan USS Gerald Ford akan bergerak ke kawasan Eropa, dalam posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, pekan depan. Ini berarti akan ada tiga kapal induk AS yang berada di dekat Timur Tengah saat konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat.

Sementara itu, Trump juga mengatakan bahwa dirinya kemungkinan tidak akan menghentikan Israel untuk menyerang Iran karena sekutunya itu berada dalam posisi "menang". Dia juga mengabaikan upaya Eropa untuk melakukan mediasi demi mengakhiri konflik.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (21/6/2025):

- Satu Lagi Kapal Induk AS Dikerahkan ke Dekat Timur Tengah

Satu lagi kapal induk Amerika Serikat (AS) akan berangkat ke Eropa pekan depan, dalam posisi lebih dekat dengan kawasan Timur Tengah. Ini berarti akan ada tiga kapal induk AS yang berada di dekat Timur Tengah saat konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat.

Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran terhadap Iran sejak pekan lalu, dengan Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan serangan Tel Aviv terhadap Teheran atau tidak.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang tidak disebut namanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), mengatakan USS Gerald Ford akan bergerak ke kawasan Eropa, dalam posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, pekan depan.

- Trump Bilang Iran Punya 2 Minggu untuk Hindari Potensi Serangan AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Iran memiliki "waktu maksimum" dua minggu untuk menghindari kemungkinan serangan udara AS. Pernyataan ini mengindikasikan Trump dapat mengambil keputusan sebelum batas waktu dua minggu, yang dia tetapkan sebelumnya, berakhir.

Trump, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), menambahkan bahwa dirinya kemungkinan tidak akan menghentikan Israel untuk menyerang Iran karena sekutunya itu berada dalam posisi "menang". Dia juga mengabaikan upaya Eropa untuk melakukan mediasi demi mengakhiri konflik.

"Saya memberikan mereka waktu, dan saya akan mengatakan dua minggu akan menjadi waktu maksimum," kata Trump ketika ditanya wartawan, pada Jumat (20/6), apakah dirinya dapat mengambil keputusan untuk menyerang Iran sebelum batas waktu dua minggu berakhir.

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork