Satu Lagi Kapal Induk AS Dikerahkan ke Dekat Timur Tengah

Satu Lagi Kapal Induk AS Dikerahkan ke Dekat Timur Tengah

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 21 Jun 2025 10:17 WIB
The worlds largest aircraft carrier USS Gerald R. Ford steams alongside USNS Laramie (T-AO-203) during a fueling-at-sea in the eastern Mediterranean Sea, as a scheduled deployment in the U.S Naval Forces Europe area of operations, deployed by U.S. Sixth Fleet to defend U.S, allied, and partners interests, in this photo taken on October, 11, 2023 and released by U.S. Navy on October 14, 2023. U.S Naval Forces Central Command / U.S. 6th Fleet / Handout via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
Kapal induk AS USS Gerald R Ford (dok. U.S Naval Forces Central Command/U.S. 6th Fleet/Handout via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Washington DC -

Satu lagi kapal induk Amerika Serikat (AS) akan berangkat ke Eropa pekan depan, dalam posisi lebih dekat dengan kawasan Timur Tengah. Ini berarti akan ada tiga kapal induk AS yang berada di dekat Timur Tengah saat konflik antara Iran dan Israel semakin meningkat.

Israel melancarkan gelombang serangan besar-besaran terhadap Iran sejak pekan lalu, dengan Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan serangan Tel Aviv terhadap Teheran atau tidak.

Seorang pejabat Angkatan Laut AS, yang tidak disebut namanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/6/2025), mengatakan USS Gerald Ford akan bergerak ke kawasan Eropa, dalam posisi lebih dekat dengan Timur Tengah, pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok tempur kapal induk Gerald Ford akan berangkat dari Norfolk (Virginia) pada pagi hari tanggal 24 Juni untuk pengerahan terjadwal secara teratur ke area tanggung jawab Komando Eropa AS," kata pejabat Angkatan Laut AS tersebut.

Diketahui bahwa kapal induk AS USS Carl Vinson telah beroperasi di Timur Tengah sejak awal tahun ini, dan terlibat dalam operasi serangan udara melawan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman.

ADVERTISEMENT

Sementara USS Nimitz, menurut seorang pejabat pertahanan AS, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah berdasarkan perintah Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth. Pengerahan itu, sebut sang pejabat pertahanan AS, dimaksudkan "untuk mempertahankan postur pertahanan kita dan melindungi para personel Amerika".

Trump, pada Kamis (19/6), mengatakan bahwa dirinya akan memutuskan apakah akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran dalam waktu dua pekan ke depan, dengan alasan masih adanya peluang negosiasi untuk mengakhiri konflik.

Batas waktu itu disampaikan setelah beberapa hari yang menegangkan di mana sang Presiden AS secara terbuka mempertimbangkan untuk menyerang Iran, dan menyebut pemimpin tertinggi Teheran Ayatollah Ali Khamenei sebagai "target yang mudah".

Tonton juga Video: Kapal Induk AS Bergerak ke Timur Tengah di Tengah Konflik Israel-Iran


[Gambas:Video 20detik]


Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Trump telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menempuh jalur diplomatik demi mencapai kesepakatan baru, untuk menggantikan kesepakatan nuklir dengan Iran yang ditinggalkan pada masa jabatannya tahun 2018.

Namun sejak itu, dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan petinggi militer Iran, sembari mempertimbangkan apakah akan bergabung.

Masalah utama dalam hal ini adalah AS menjadi satu-satunya negara yang memiliki bom besar "penghancur bunker" yang dapat menghancurkan fasilitas pengayaan nuklir Iran yang penting, Fordo, yang ada jauh di bawah tanah.

Sejumlah tokoh kunci dalam gerakan "Make America Great Again" telah secara vokal menentang serangan AS terhadap Iran, dan janji Trump untuk menarik AS keluar dari "perang abadi" di Timur Tengah memainkan peran dalam kemenangannya pada pemilu tahun 2016 dan 2024 lalu.

Tonton juga Video: Kapal Induk AS Bergerak ke Timur Tengah di Tengah Konflik Israel-Iran

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads