Trump Tarik Personel AS dari Timur Tengah Buntut Ancaman Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 12 Jun 2025 10:37 WIB
Presiden AS Donald Trump (dok. REUTERS/Evelyn Hockstein)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan para personel AS dipindahkan dari kawasan Timur Tengah yang kini berpotensi "berbahaya" di tengah ketegangan dengan Iran.

Pemindahan yang berlaku untuk staf diplomatik dan keluarga personel militer AS ini, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (12/6/2025), diumumkan setelah Teheran mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS yang ada di kawasan Timur Tengah jika perundingan nuklir antara kedua negara berujung kegagalan dan konflik terjadi.

"Mereka dipindahkan karena kawasan itu bisa menjadi tempat berbahaya," kata Trump kepada wartawan di Washington DC saat ditanya soal laporan personel AS dipindahkan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.

"Kita telah memberikan pemberitahuan untuk pemindahan itu dan kita lihat apa yang terjadi," ucapnya.

Iran, pada Rabu (11/6), melontarkan ancaman bahwa mereka akan menargetkan pangkalan-pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah jika konflik pecah.

Saat ditanya apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut, Trump menegaskan bahwa Iran "tidak boleh memiliki senjata nuklir". Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Israel dapat menyerang fasilitas nuklir Teheran.

"Mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir. Sederhana saja, mereka tidak boleh memiliki senjata nuklir. Kita tidak akan mengizinkan hal itu," tegasnya.

Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, sebelumnya mengatakan bahwa staf Kedutaan Besar AS di Irak dikurangi karena kekhawatiran keamanan. Laporan lainnya menyebut bahwa para personel AS juga dipindahkan dari Kuwait dan Bahrain.

Tonton juga Video: Iran Pamer Rudal Balistik Baru, Ancam Pangkalan Militer AS di Timur Tengah



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork