Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah tanah di bawah sebuah rumah sakit di Jalur Gaza. Tel Aviv mencegat dan mengalihkan sebuah kapal pengangkut para aktivis yang berlayar menuju ke Jalur Gaza, pada Senin (9/6), ke wilayahnya.
Mohammed Sinwar merupakan saudara laki-laki dari mendiang Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang tewas di tangan militer Israel pada Oktober 2024 lalu. Mohammed Sinwar disebut tewas dalam operasi militer Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan pada 13 Mei lalu.
Sementara itu, kapal yang dicegat Israel itu membawa bantuan kemanusiaan simbolis untuk Gaza dan mengangkut 12 aktivis internasional, termasuk aktivis asal Swedia Greta Thunberg. Langkah Tel Aviv itu mencegah para aktivis, termasuk Thunberg, untuk mencapai Jalur Gaza yang menjadi tujuan mereka.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (9/6/2025):
- Israel Klaim Jenazah Pemimpin Hamas Ditemukan di Terowongan Bawah RS Gaza
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah tanah di bawah sebuah rumah sakit di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Tel Aviv juga mengklaim berhasil mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar.
Mohammed Sinwar merupakan saudara laki-laki dari mendiang Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang tewas di tangan militer Israel pada Oktober 2024 lalu. Mohammed Sinwar disebut tewas dalam operasi militer Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan pada 13 Mei lalu.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Brigadir Jenderal Effie Defrin, seperti dilansir Reuters, Senin (9/6/2025), mengatakan seorang pemimpin senior Hamas, Mohammad Shabana, yang merupakan komandan Brigade Rafah, juga ditemukan tewas di lokasi yang sama bersama beberapa militan Hamas lainnya.
- Langkah Trump Kerahkan Garda Nasional ke Los Angeles Tuai Kritikan
Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan tentara Garda Nasional AS ke Los Angeles, yang marak dilanda unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh otoritas imigrasi federal, menuai kritikan.
Aksi protes di Los Angeles yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut itu, seperti dilansir AFP, Senin (9/6/2025), diwarnai kerusuhan dengan para demonstran nekat membakar mobil dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan setempat.
Setidaknya tiga mobil Waymo dibakar pada Minggu (8/6) sore waktu setempat, dengan dua mobil lainnya dirusak saat para demonstran berkeliaran di area terbatas di pusat kota Los Angeles.
Tonton juga Video Terpopuler Sepekan: RI Menaklukkan China di GBK hingga Puncak Haji 2025
(nvc/nvc)