Wakil Presiden (Wapres) Iran Mohammad Javad Zarif kembali mengundurkan diri dari jabatannya. Zarif mengungkap alasannya mengundurkan diri karena menerima penghinaan yang mengerikan.
Dirangkum detikcom dari kantor berita IRNA dilansir kantor berita AFP, Zarif merupakan mantan menteri luar negeri yang merundingkan kesepakatan nuklir penting tahun 2015 dengan negara-negara besar dunia. Surat pengunduran diri Zarif diterima Presiden Masoud Pezeshkian
"Surat pengunduran diri Zarif diterima oleh Presiden Masoud Pezeshkian, yang belum menanggapi," demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA.
Dalam unggahan hari Senin (3/3) di media sosial X, Zarif mengatakan bahwa ia telah "menghadapi penghinaan, fitnah, dan ancaman paling mengerikan terhadap diri saya dan keluarga saya, dan saya telah melalui masa paling pahit dalam 40 tahun pengabdian saya."
"Untuk menghindari tekanan lebih lanjut pada pemerintah, kepala kehakiman merekomendasikan agar saya mengundurkan diri dan... saya langsung menerimanya," tambahnya.
(whn/fca)