Netanyahu Terima Kasih ke Trump Atas Pasokan Senjata Melawan Iran

Netanyahu Terima Kasih ke Trump Atas Pasokan Senjata Melawan Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 11:39 WIB
U.S. President Donald Trump and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu meet at the White House in Washington, U.S., February 4, 2025. REUTERS/Elizabeth Frantz Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump saat melakukan pertemuan di Gedung Putih pada Februari lalu (dok. REUTERS/Elizabeth Frantz Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas pasokan amunisi untuk negaranya. Netanyahu menyebut bantuan senjata dari Washington itu akan membantu Israel dalam "menyelesaikan pekerjaan" melawan Iran.

Pasokan amunisi ini merupakan bantuan senjata yang sebelumnya ditangguhkan oleh pemerintahan AS di bawah mantan presiden Joe Biden.

Netanyahu, seperti dilansir AFP, Senin (3/3/2025), telah sejak lama menyatakan perlawanan terhadap Iran, program nuklir dan proksi-proksi negara tersebut, termasuk kelompok Hamas yang berperang melawan militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Donald Trump adalah teman terbaik yang pernah dimiliki Israel di Gedung Putih," sebut Netanyahu memuji Trump dalam pernyataan video dalam bahasa Inggris.

"Dia telah menunjukkannya dengan mengirimi kami semua amunisi yang sempat ditangguhkan. Dengan cara ini, dia memberikan kepada Israel, alat yang kami perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan melawan poros teror Iran," ucapnya.

Netanyahu menyampaikan pernyataan serupa bulan lalu, dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio yang sedang berkunjung ke Israel. Pada saat itu, Netanyahu menyatakan keyakinannya bahwa Israel akan "menyelesaikan pekerjaan" melawan Iran dengan dukungan dari AS.

ADVERTISEMENT

Netanyahu juga mengatakan pada saat itu bahwa Tel Aviv telah "memberikan pukulan telak terhadap poros teror Iran" sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023. Dia merujuk pada kelompok yang disebut oleh Teheran sebagai "poros perlawanan", yang bersekutu melawan Israel dan AS.

Selain Hamas, Poros perlawanan itu mencakup Hizbullah dan Houthi.


Lihat juga Video: Jika Iran Menyerang, Israel Akan Balas dengan Sangat Keras!

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Trump, yang kembali ke Gedung Putih sejak Januari lalu, telah menerapkan kembali kebijakan "tekanan maksimum" terhadap Iran, yang mencerminkan pendekatan pada masa jabatan pertamanya.

Trump juga menyatakan dukungan yang teguh terhadap Israel, dengan mengundang Netanyahu sebagai kepala negara pertama yang mengunjungi Gedung Putih bulan lalu.

Pada Sabtu (1/3), Rubio mengatakan dirinya telah menandatangani deklarasi untuk mempercepat bantuan militer dengan nilai mencapai sekitar US$ 4 miliar ke Israel. Dia juga mengumumkan bahwa embargo senjata parsial yang diberlakukan di bawah Biden telah dibatalkan.

Lihat juga Video: Jika Iran Menyerang, Israel Akan Balas dengan Sangat Keras!

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads