Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat peraturan baru yang berkaitan dengan mantan Presiden AS Joe Biden. Seakan-akan balas dendam, Trump mencabut otoritas keamanan Biden.
"Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia," kata Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.
"Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya," imbuhnya dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025).
Dia bahkan membuat pernyataan bahwa Biden dipecat. Tulisannya bahkan ditulis huruf kapital.
Merujuk pada slogan acara reality show TV "The Apprentice," Trump menambahkan dengan huruf kapital: "JOE, KAMU DIPECAT."
Untuk diketahui, selama ini para presiden AS diberi hak untuk menerima arahan intelijen bahkan setelah mereka tak lagi menjabat.
Dalam unggahannya pada hari Jumat (7/2) waktu setempat, Trump mengklaim bahwa Biden "tidak dapat dipercaya" untuk terus menerima arahan intelijen. Sebabnya, laporan penasihat khusus mengenai dokumen rahasia yang ditemukan di rumah Biden menemukan bahwa mantan presiden berumur 82 tahun itu menderita "ingatan yang buruk."
(zap/ygs)