5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Jan 2025 19:25 WIB
Tentara AS memasang bendera nasional AS pada kendaraan militer di kota Tel Tamr, Suriah bagian utara (dok. AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) dilaporkan membangun pangkalan militer di kota Kobani, Suriah, yang terletak dekat perbatasan Turki. Presiden terpilih AS Donald Trump memberikan reaksi keras atas pengumuman hakim New York untuk menjatuhkan vonis dalam kasus uang tutup mulut sebelum pelantikan dirinya.

Pentagon atau Departemen Pertahanan AS membantah keras laporan soal pembangunan pangkalan baru di Suriah tersebut. Laporan itu mencuat setelah muncul beberapa video yang menunjukkan pembatas beton dipindahkan pada sebuah truk trailer berbendera AS.

Sementara itu, Trump mengecam keras keputusan hakim New York, Juan Merchan, untuk menjatuhkan vonis terhadap dirinya dalam kasus uang tutup mulut sekitar 10 hari sebelum pelantikan pada 20 Januari mendatang. Trump menyebut keputusan itu sebagai "serangan politik yang tidak sah".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (4/1/2025):

- AS Setujui Penjualan Torpedo Rp 1,2 Triliun ke Arab Saudi

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui kemungkinan penjualan puluhan unit torpedo buatannya kepada Arab Saudi. Nilai penjualan senjata militer buatan Washington ini mencapai US$ 78,5 juta (Rp 1,2 triliun).

Pentagon atau Departemen Pentagon, seperti dilansir Al Arabiya, Sabtu (4/1/2025), menyebut persenjataan yang akan dijual kepada Riyadh ini merupakan jenis Torpedo Ringan MK 54 MOD 0. Disebutkan bahwa ada 20 unit torpedo jenis tersebut yang akan dijual kepada Saudi.

"Penjualan yang diajukan ini akan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk mencegah ancaman saat ini dan ancaman masa depan dengan meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam," sebut Pentagon dalam pernyataannya.

- Pilu Ayah-Anak Palestina Tewas Ditembak di Kamp Pengungsi Jenin

Seorang pria Palestina dan anaknya tewas ditembak di area kamp pengungsi Jenin di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel. Otoritas keamanan Palestina menuduh militan setempat sebagai dalang penembakan tersebut.

Kota Jenin dan kamp pengungsi Palestina yang ada di area tersebut sering menjadi lokasi bentrokan mematikan antara kelompok militan setempat dengan pasukan keamanan Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah. Bentrokan itu dipicu oleh penangkapan yang dilakukan akhir tahun lalu.

Juru bicara pasukan keamanan Palestina di Tepi Barat, Anwar Rajab, seperti dilansir AFP, Sabtu (4/1/2025), mengatakan bahwa seorang pria Palestina bernama Mahmud al-Hajj tewas bersama anak laki-lakinya yang bernama Qassem "dalam sebuah insiden" di area kamp pengungsi Jenin pada Jumat (3/1) waktu setempat.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork